Dampak Virus Corona, LinkedIn Buat Wawancara Kerja via Virtual

Kebijakan ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh LinkedIn untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin membesar.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Jum'at, 06 Maret 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi LinkedIn. (Pixabay/StockSnap)

Ilustrasi LinkedIn. (Pixabay/StockSnap)

Hitekno.com - Layanan jejaring untuk pencari pekerja, LinkedIn mengumumkan pada kandidat pekerja bahwa ia memiliki pilihan untuk melakukan wawancara secara virtual atau menunda hingga tanggal yang ditentukan akibat virus corona yang mewabah di berbagai belahan di dunia.

Kabar tersebut juga diterima salah satu pelamar yang mendapatkan email mengenai kelanjutan penerimaan kerjanya.

Dilansir dari laman The Verge, ''Mengingat wabah virus corona baru-baru ini membuat kesehatan semua orang menjadi prioritas nomor satu Linkedln saat ini, semua kandidat yang dijadwalkan untuk datang ke lokasi diberikan pilihan untuk menyelesaikan seluruh wawancara mereka secara virtual melalui konferensi video atau membatalkan jadwal wawancara'' kata LInkedIn dalam bentuk email.

Baca Juga: Pelajar Cewek Berantem, Netizen Salfok dengan Cara Warga Memisahkannya

Email dikirimkan tersebut juga mengatakan bahwa opsi tidak akan membahayakan atau mempegaruhi pencalonan pengguna di LinkedIn.

Ilustrasi interview kerja. (Unsplash/Nik MacMillan)
Ilustrasi interview kerja. (Unsplash/Nik MacMillan)

Pihak Google mengirimkan email serupa pada 4 Maret lalu yang mengatakan semua wawancara kerja secara global akan dilakukan secara virtual.

Tak hanya Google, Facebook dan Amazon bahkan menunda pertemuan wawancara kerja mereka yanng dilakukan secara langsung dalam waktu yang tak bisa ditentukan.

Baca Juga: Smartphone 5G Nokia Akan Muncul di Film James Bond, No Time To Die

Kebijakan ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh LinkedIn untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin membesar.

''Langkah ini membantu mengurangi penyebaran virus corona menggunakan panduan dari para pakar kesehatan global dan keselamatan karyawan, pelanggan serta mitra kami adalah priortas utama kami'' seperti yang dikutip dari laman The Verge.

Selain Google dan Amazon, banyak perusahaan lain seperti Microsoft, IBM bahkan Ford juga membatasi wawancara kerja karena wabah virus corona yang masih berlangsung.

Baca Juga: Disangka Earphone, Pria Ini Masukkan Mikrofon ke Telinga

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB