Terkait Bentrokan Driver Ojol dengan Debt Collector, Ini Tanggapan Gojek

Bentrokan yang terjadi antara driver ojek online dan debt collector yang terjadi sejak hari Kamis (5/3/2020) tersebut memakan korban.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Sabtu, 07 Maret 2020 | 18:00 WIB
Bentrokan driver ojol dan debt collector. (SuaraJogja.id/M Nurhadi)

Bentrokan driver ojol dan debt collector. (SuaraJogja.id/M Nurhadi)

Hitekno.com - Ratusan driver ojol yang bersitegang dengan debt collector kembali memanas pada Jumat (6/3/2020) malam di sekitar Jalan Selokan Mataram, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dilansir dari laman SuaraJogja.id, ratusan driver ojol kembali bergerak ke Jalan Selokan Mataram, Depok, Sleman Jumat sore. Pukul 16.00 wib, massa memadati jalan Selokan Mataram untuk menggruduk debt collector yang diketahui berkumpul di kawasan Babarsari.

Satuan kepolisian yang sudah tiba di lokasi langsung membuat pagar manusia lengkap dengan helm dan tameng untuk mencegah aksi bentrokan.

Baca Juga: Viral Video TikTok Polisi dan Pengendara Motor Kena Tilang Ini Bikin Ngakak

Driver ojol diketahui datang untuk meminta polisi menangkap pelaku yang kabarnya berada di sekitar Jalan Selokan Mataram.

Sebelumnya, bentrokan yang terjadi antara driver ojek online dan debt collector yang terjadi sejak hari Kamis (5/3/2020) memakan korban.

Polda DI Yogyakarta menyebut bahwa sedikitnya terdapat enam korban dari pihak driver ojol dalam tawuran ojol vs debt collector di Jalan Babarsari itu.

Baca Juga: Pendiri Apple, Steve Wozniak Hampir Kena Virus Corona Usai dari China

Bentrokan driver ojol dan debt collector. (SuaraJogja.id/M Nurhadi)
Bentrokan driver ojol dan debt collector. (SuaraJogja.id/M Nurhadi)

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan, ada enam korban dalam tawuran itu, antara lain MNI (24), DS (20), MM (20), GCH (40), IS (55), dan AR (53). Toga di antaranya, yaitu MNI, DS, dan MM, mendapat luka tembak.

"Ada enam korban yang tiga di antaranya mendapat luka tembak. Tiga korban lagi mengalami luka lecet di pelipis dan pundak," jelas Yuliyanto saat menggelar konferensi pers di Mapolres Sleman, Jumat (6/3/2020) dikutip dari Suarajogja.id.

Terkait hal ini, Gojek turut menanggapi hal ini, Head of Regional Corporate Affairs Gojek Region Jawa Tengah DIY, Arum Prasodjo mengatakan ''Kami prihatin dengan situasi yang terjadi belakangan ini di Yogyakarta dan beberapa mitra Driver Gojek telah menjadi korban. Kami menghimbau kepada Mitra Driver Gojek untuk tidak terprovokasi dan terlibat dalam situasi ini. Kami mengajak semua pihak untuk menahan diri dan menjaga kondusivitas serta keistimewaan kota Yogyakarta sehingga para mitra kami dapat beroperasi kembali untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.''

Baca Juga: Nggak Hafal Pancasila, Finalis Puteri Indonesia 2020 Tuai Pro dan Kontra

Selain itu, pihak Gojek juga memberikan santuan bagi Mitra Driver Gojek yang menjadi korban atas peristiwa ini, meski awalnya tak terkait langsung dengan peristiwa tersebut. 

Pihak Gojek juga menyampaikan untuk menyerahkan kasus ini ke proses hukum yang kini tengah dijalankan oleh pihak berwajib.

Baca Juga: Driver Ojol, Opang, dan Anggota Dishub Asik Main Ludo, Netizen: Adem Bener

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB