Hitekno.com - Virus corona Covid-19 berawal dari China telah menyebar ke berbagai negara. Banyak pihak yang dibuat was-was akan wabah ini. Tak terkecuali driver taksi online.
Dari laporan terbaru, penyebaran virus corona telah mencapai lebih dari 106 negara. Meski telah menewaskan lebih dari 3 ribu orang, lebih dari 40 ribu orang telah berhasil sembuh.
Namun tetap saja, kekhawatiran akan virus corona masih melanda. Bahkan beberapa driver taksi online lebih selektif mengambil orderan karena ketakutan tertular virus yang berasal dari Wuhan, China.
Baca Juga: Takut Virus Corona, Driver Taksi Online Bikin Ruang Isolasi dalam Mobil
Beberapa driver taksi online mulai berpikir untuk tak mengambil penumpang yang berasal dari Asia.
Seperti dilansir dari autoevolution, seorang penumpang curhat saat ia memesan taksi online untuk diminta mengantarkan ke sesuatu tempat.
Ia berbagi cerita di sebuah platform Reddit-nya, AsianJesusNYC. Dalam ceritanya, ia ditolak salah satu driver taksi online Uber.
Baca Juga: Driver Taksi Online Mau Bawa Jenazah Tanpa Dibayar, Bikin Netizen Terharu
Kala itu, mobil Uber yang dipesannya terparkir beberapa blok dan si sopir bersembunyi di dalam mobil.
Saat dihampiri, sopir Uber disebut mencoba bersembunyi di kursi belakang. Hingga akhirnya pesanan si penumpang Asia itu dibatalkan.
Si penumpang sempat mengetuk kaca jendela mobil tapi tak ada respon dari driver taksi online tersebut.
Baca Juga: Ketiduran Naik Taksi Online, Bangun-Bangun Dapat Tagihan Rp 9,6 Juta
Kabarnya, si penumpang sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Uber. Penyedia layanan pun disebut akan menyelidiki lebih lanjut dan mengembalikan uang sebesar 5 Dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 72 ribu.
"Tanpa virus Corona, saya yakin dia akan menjemput saya," kata si penumpang.
Hingga saat ini, Uber juga belum mengeluarkan pernyataan publik tentang apa yang terjadi.
Baca Juga: Dikira Mesum, Pasangan Customer Kena Amuk Driver Taksi Online
Itulah kisah yang menyebut driver taksi onlie Uber mulai pilih-pilih penumpang, terutama penumpang Asia. (Mobimoto.com/ Gagah Radhitya Widiaseno).