Dampak Virus Corona, Penjualan iPhone di China Menurun Drastis

Pada bulan Februari 2020, Apple hanya mampu menjual iPhone sebanyak 494.000 unit.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 11 Maret 2020 | 07:00 WIB
Ilustrasi iPhone. (unsplash/Arnel Hasanovic)

Ilustrasi iPhone. (unsplash/Arnel Hasanovic)

Hitekno.com - Virus corona (COVID-19) ternyata membuat permintaan smartphone kelas menengah ke atas menurun drastis. Data yang dikeluarkan oleh lembaga resmi pemerintah China menyebutkan bahwa Apple menjual kurang dari 500 ribu smartphone pada bulan Februari 2020.

Jika diihat dari dari penjualan bulanan dari Apple di China, jumlah di atas termasuk sebuah kemorosotan tajam.

Kemerosotan penjualan dikaitkan oleh analis dengan merebaknya wabah corona virus di China.

Baca Juga: Google dan Apple Kini Mulai Tolak Aplikasi Terkait Virus Corona

Sebagai referensi, China membatasi perjalanan dan juga melarang warga berkumpul di tempat-tempat umum sebelum Festival Tahun Baru Imlek.

Aturan tersebut tidak dicabut bahkan setelah liburan panjang selama Februari 2020.

iPhone 11 Pro. (Apple)
iPhone 11 Pro. (Apple)

Menurut data dari China Academy of Information and Communications ology (CAICT), secara keseluruhan, penjualan smartphone di China pada bulan Februari hanya sebesar 6,34 juta unit.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Stok Spare Part iPhone Menipis di Apple Store

Itu berarti terjadi penurunan 54,7 persen dari 14 juta unit yang terjual pada bulan Februari 2019.

Angka ini termasuk tingkat penjualan bulanan terendah sejak 2012 ketika CAICT mulai merilis data penjualan reguler.

Menurut laporan dari Reuters, penjualan smartphone Apple turun menjadi 494.000 unit.

Baca Juga: Apple Larang iPhone Digunakan dalam Adegan Film Kejahatan

Padahal pada Februari 2019, mereka mampu menjual 1,27 juta unit iPhone.

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Pada Januari, pengirimannya tetap stabil di lebih dari 2 juta unit.

Dikutip dari Gizmochina, perusahaan riset IDC dan Canalys sebelumnya meramalkan bahwa pengiriman smartphone secara keseluruhan akan turun sekitar 40 persen pada kuartal pertama karena wabah virus corona.

Baca Juga: Bos Apple Dilecehkan, Dapat Kiriman Ancaman Pesan Suara hingga Gambar Porno

Wabah tersebut dapat menekan permintaan smartphone sehingga mengganggu rantai pasokan.

Toko-toko Apple di China ditutup selama setidaknya dua minggu pada bulan Februari karena kekhawatiran atas penyebaran virus corona (COVID-19).

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB