Kasus Positif 27, Hoaks Virus Corona Malah Sudah Tembus 187

Menkominfo ungkap temuan hoaks virus corona di Indonesia lebih banyak dari kasus positif Covid-19.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 11 Maret 2020 | 10:00 WIB
Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Hitekno.com - Hoaks virus corona telah menyebar bersamaan dengan merebaknya Covid-19 ini. Bahkan penyebarannya disebut-sebut sudah lebih membahayakan dibanding wabahnya.

Kementerian Kesehatan pada kemarin Selasa (10/3/2020), mengumumkan telah ada delapan kasus baru virus corona Covid-19 di Indonesia.

Namun siapa sangka hoaks virus corona lebih cebap berkembang, bahkan sudah berjumlah 187 temuan.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Penjualan iPhone di China Menurun Drastis

Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny Plate mengatakan hingga Selasa pagi, hoaks virus corona Covid-19 di Indonesia terdeteksi sebanyak 187.

"Ada 187 hoaks, itu hasil monitoring dari cyber drone Kominfo. Hingga pagi ini ada 187 hoaks," ujar Johnny Plate di Kantor Dewan Pers, Jakarta.

Setelah mendeteksi hoaks tersebut, Kominfo meminta platform media sosial untuk melakukan take down konten hoaks di antaranya yang terdapat di Facebook, Twitter, Instagram.

Baca Juga: Update Virus Corona: Kematian 4.025 Jiwa, 63.990 Dinyatakan Sembuh

Ia mengatakan sebagian konten hoaks telah dilakukan take down oleh platform, meski masih terdapat konten yang dapat diakses masyarakat.

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Selain berkomunikasi dengan platform, Plate mengatakan Kominfo juga telah menyurati Polri untuk penegakan hukum pembuat dan penyebar hoaks yang meresahkan masyarakat itu.

Sementara untuk pencegahan penyebaran hoaks terkait virus corona Covid-19, Kominfo melakukan edukasi dan literasi digital kepada masyarakat menyangkut kerugian dari hoaks.

Baca Juga: Tak Lihat Matahari 1 Bulan, Pasien Virus Corona Akhirnya Nikmati Sunset

"Pencegahan ini terkait sikap dan cara berpikir masyarakat, maka pencegahan harus dilakukan dalam program yang multidisiplin kementerian dan lembaga, yaitu edukasi," kata Johnny Plate.

Berdasarkan data Kominfo, hoaks tertinggi terdapat pada periode 27 Januari hingga 2 Februari dengan 42 temuan berita bohong menyusul maraknya pemberitaan awal terkait virus corona yang mewabah di Wuhan, China.

Sempat menurun, hoaks virus corona mencuat lagi setelah pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Driver Taksi Online Tega Tolak Penumpang Asia, Takut Virus Corona?

Itulah temuan kominfo yang menyebutkan sudah ada 187 hoaks virus corona, lebih banyak dari kasus positif Covid-19. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB