Hadirkan Hand Sanitizer Bergerak, Perusahaan Ini Malah Dihujat Netizen

Pegawai tersebut harus berdiri menggunakan kostum hand sanitizer dan berjalan melayani para pegawai yang membutuhkannya.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 12 Maret 2020 | 13:30 WIB
Pria dengan kostum Hand Sanitizer yang bikin geger netizen. (Twitter/ Imamofpeace)

Pria dengan kostum Hand Sanitizer yang bikin geger netizen. (Twitter/ Imamofpeace)

Hitekno.com - Sebuah foto seorang karyawan pria dengan kostum dispenser hand sanitizer menjadi sorotan netizen. Foto ini pun jadi viral di media sosial.

Netizen menganggap perlakuan perusahaan pada pria ini dinilai telah melewati batas kemanuasiaan.

Influencer muslim Mohamad Tahwidi melalui akun Twitter-nya @Imamofpeace turut mengomentari perlakuan tersebut.

Baca Juga: Penjual Santai Cuci Piring Pakai Air Comberan, Netizen: Auto Hilang Lapar

"Ini terjadi di sebuah tempat di Gulf, Siapa pun atau perusahaan mana pun yang melakukan ini kepada karyawannya harus diketahui dan dipermalukan. Kalian bisa melihat rasa hina dan kesedihan di matanya. Dia bukan lah budak. Jika kamu pernah datang ke negeri ini lalu kamu meliat bagamana para pekerja migran diperlakukan. Menyedihkan." tulis Mohamad Tahwidi.

Ia menjelaskan bahwa lelaki tersebut bekerja sebagai 'sanitizer bergerak'. Lelaki tersebut harus berjalan berkeliling kantor menuju orang-orang yang membutuhkan cairan pembersih tangan yang terdapat di kostum dispensernya.

Mohamad Tahwidi menambahkan, ini bukanlah sekedar kostum hand sanitizer. Menurutnya ini adalah perbudakan modern.

Baca Juga: Kocak, Netizen Iseng Rangkai Potret Anggota DPR Tertidur Pakai Lagu Hindia

Sementara itu, Middle East Eye melaporkan bahwa perusahaan tersebut diketahui merupakan perusahaan minyak Aramco di Arab Saudi.

Pria dengan kostum Hand Sanitizer yang bikin geger netizen. (Twitter/ Imamofpeace)
Pria dengan kostum Hand Sanitizer yang bikin geger netizen. (Twitter/ Imamofpeace)

Pihak Aramco menolak untuk menyebut perlakuan tersebut sebagai bentuk penghinaan. Mereka berkelit melakukannya demi kepentingan kebersihan tangan.

"Perusahaan telah menghentikan perlakuan ini dan telah mengambil langkah agar hal ini tidak terulang kembali." sebut Aramco dalam statemen tertulis mereka.

Baca Juga: Atta Halilintar Bikin Film, Netizen Beri Komentar Kocak Begini

Atas kejadian ini, netizen ramai-ramai menghujat perlakuan tersebut hingga viral di media sosial.

"No need of person to stand there. Sanitizers can be easily placed on any table. Pathetic."  tulis @vishalpalan.

Tidak perlu seseorang untuk berdiri disana. Pembersih bisa gampang diletakkan di meja manapun.  Menyedihkan. -- red.

Baca Juga: Diam-diam Foto Pria Ganteng, Gadis Ini Dihujat Netizen Twitter

"It's also a damn shame on every person who used this sanitizer without even making eye contact or say hi to this human being as if he is nothing but a moving hanger! Very saddening to see!" tulis @HatemGamasy.

Ini juga memalukan bahi semua orang yang menggunakan pembersih ini bahkan tanpa menatap matanya atau menyapa lelaki ini sebagai manusia, seolah-olah dia adalah gantungan yang bergerak! Sangat menyedihkan melihatnya. -- red.

Arab Saudi telah berulang kali bermasalah dalam memperlakukan tenaga kerja asing. Tahun lalu, Bangladesh mengungkap bahwa para pekerja perempuan dipulangkan dari rab setelah mengalami beberapa kekerasan fisik dan seksual.

Itulah perlakuan perusahaan memasangkan kostum hand sanitizer pada seorang karayawan yang viral di media sosial. (Suara.com/ Farah Nabilla).

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB