Waspada! Hacker Gunakan Peta Pelacak Virus Corona untuk Instal Malware

Para hacker berpotensi membuat klon dari situs web asli atau membuat situs web berbeda yang mengklaim sebagai sumber nyata.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Kamis, 12 Maret 2020 | 15:15 WIB
Virus corona yang terdeteksi dan terpantau hingga tanggal 03 Februari 2020. (systems.jhu.edu)

Virus corona yang terdeteksi dan terpantau hingga tanggal 03 Februari 2020. (systems.jhu.edu)

Hitekno.com - Organisasi kesehatan dunia, baru saja mengumumkan wabah virus corona telah dinyatakan sebagai pandemi, hal ini malah menjadi keuntungan dan memanfaatkan situasi di dunia digital.

Sebelumnya, peta pelacak virus corona banyak disoroti oleh berbagai pihak termasuk para peretas.

Dilansir dari laman Ubergizmo, para hacker berpotensi membuat klon dari situs web asli atau membuat situs web berbeda yang mengklaim sebagai sumber nyata.

Baca Juga: HP Murah Samsung Rp 1 Jutaan Tapi Pakai Snapdragon, Ini Jawabannya!

Ada beberapa situs web yang menyerupai situs pelacak situs aslinya seperti coronavirus-real-map.com atau coronavirus-realtime.com.

Bahkan kamu akan menemukan informasi yang benar dari situs web yang palsu. Namun, situs web tidak resmi tersebut mungkin akan meminta pengunjung untuk menginstal aplikasi atau mengumpulkan informasi pribadi dengan cara apa pun.

Pantau penyebaran virus corona. (JHU CSE)
Pantau penyebaran virus corona. (JHU CSE)

Beberapa situs web yang dilaporkan bahkan membuat pengguna untuk menginstal aplikasi jahat di Windows untuk berpotensi membahayakan sistem.

Baca Juga: Hadirkan Hand Sanitizer Bergerak, Perusahaan Ini Malah Dihujat Netizen

Ada beberapa cara terbaik untuk menjauh dari situs tidak resmi yang meniru situs web asli yaitu dengan melihat URL di alamat browser.

Sementara itu, jika URL memiliki arcgis.com sebagai nama domain, pengguna berada di tempat yang tepat. Sebagai refrensi, pengguna bisa menandai situs web sumber asli.

Jika tak ada tanda-tanda seperti di atas, kamu wajib curiga situs web palsu dan membahayakan sitem kamu.

Baca Juga: Tanggapan AMD Soal Temuan Celah Keamanan pada Prosesornya

Saat ini, TheNextWeb melaprkan bahwa hal ini secara khusus merupakan ancaman bagi komputer yang didukung windows. Namun kami menyarankan pengguna untuk menjauh dari situs web pihak ketiga.

Sebelumnya, peta pelacak tersebut diciptakan untuk melacak siapa saja, negara yang terjangkit virus corona. Bahkan peta pelacakan tersebut digunakan untuk melihat situasi di suatu negara dengan melihat jumlah pasien yang positif virus corona. 

Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Aksi Bocah Ini Bikin Netizen Was-was

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB