Hitekno.com - Acara teknologi terbaru, konferensi pengembang Microsoft Build terkena dampak virus corona yang tengah mewabah di seluruh dunia.
Rencananya konferensi pengembang raksasa perangkat lunak tersebut akan diadakan di Seattle dari 19 Mei hingga 21 Mei.
Namun karena adanya virus corona, pihak Microsoft memutuskan untuk menjadikannya acara digital atau virtual.
Baca Juga: Muncul 2 Smartphone Misterius Realme, Pakai MediaTek dan Snapdragon
Microsoft memutuskan untuk menggelar acara terbesarnya tersebut karena mengutamakan kesehatan dan mengindari kerumunan untuk mencegah penyebaran virus corona yang lebih besar.
Kabar mengenai hal ini diungkapkan seorang juru bicara Microsoft dan mengirimkan pernyataan ini.
Dilnsir dari laman The Verge, begini pernyataan dari Microsoft, ''Keamanan komunitas kami adalah prioritas utama. Mengingat rekomendasi keselamatan kesehatan untuk Washington State, kami akan memberikan acara Microsoft Build tahunan kami untuk pengembang secara digital, sebagai pengganti acara tatap muka. Kami berharap dapat menyatukan ekosistem pengembang kami dalam format virtual baru ini untuk belajar, terhubung dan kode bersama.'' tulis Microsoft.
Baca Juga: Terungkap Kenapa Penyu Makan Plastik, Bukan Cuma Tampilan Mirip Makanan
Perhelatan Build yang merupakan acara tahunan ini merupakan acara besar Microsfoft, meskipun berfokus pada pengembang.
Pembuat perangkat lunak biasanya menggunakann Build untuk melihat perubahan terbaru untuk Windows, Office dan perangkat lunak dan layanan lainnya.
Microsoft berencana untuk mengungkapkan lebih banyak tentang rencana layar ganda di acara Build tahun ini untuk Android dan Windows 10x.
Baca Juga: Microsoft dan Telkomsel Bermitra dalam Edge Computing Berbasis AI
Penundaan acara Microsoft ini mengikuti langkah serupa yang diambil Google untuk membatalkan acara pengembang I/O sendiri dan banyak acara lainnya.
Langkah ini sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran virus corona yang semakin besar.
Beberapa perusahaan teknologi besar akan memutar konferensi ke virtual yang dibatalkan karena virus corona, seperti yang dilakukan Microsoft dan Google.
Baca Juga: Satya Nadella Girang Jokowi Sambut Investasi Microsoft dengan Aturan Khusus