Baik Hati, Jack Ma Berikan 500 Ribu Test Kit Corona dan 1 Juta Masker ke AS

Jack Ma menjelaskan bahwa setiap lembaga antar negara harus bekerja sama untuk menanggulangi virus corona.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Senin, 16 Maret 2020 | 17:30 WIB
Jack Ma. (Shutterstock)

Jack Ma. (Shutterstock)

Hitekno.com - Merebaknya virus corona Covid-19 ke negara-negara Eropa dan juga Amerika Serikat ternyata memancing perhatian salah satu orang terkaya di dunia. Sebagai referensi, pada Maret 2020, Bloomberg Billionaires Index menempatkan Jack Ma sebagai orang terkaya nomor 18 di dunia.

Harta kekayaannya pada Maret 2020 diperkirakan mencapai 43,9 miliar dolar AS atau Rp 657 triliun.

Laporan dari Reuters menyatakan bahwa Jack Ma menyumbangkan 500 ribu test kit (alat uji) virus corona beserta 1 juta masker ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Putuskan Lockdown Karena Virus Corona, Udara Italia Diklaim Bebas Polusi

Jack Ma juga berjanji bahwa ia akan mengirimkan 2 juta masker ke negara-negara Eropa.

Pengiriman pertama berhasil memasok banyak test kit virus corona, pasokan medis dan 500 ribu masker ke Italia.

Surat dari Jack Ma untuk Amerika Serikat. (Twitter/ foundation_ma)
Surat dari Jack Ma untuk Amerika Serikat. (Twitter/ foundation_ma)

Sebelumnya, pada 03 Maret 2020, Jack Ma juga menyumbangkan sebanyak 1 juta masker ke Jepang.

Baca Juga: Dihujat Saat Banjir, Kebijakan Anies Tangani Virus Corona Dipuji Netizen

"Melalui sumbangan 500 ribu test kit dan 1 juta masker, kami bergandengan tangan dengan orang Amerika Serikat di masa-masa sulit ini," tulis keterangan resmi Jack Ma Foundation (@foundation_ma) di Twitter.

Dikutip dari The Verge, Jack Ma menjelaskan bahwa pandemi virus corona Covid-19 tidak bisa dihadapi secara sendirian.

Setiap lembaga atau pemerintah antar negara harus bekerja sama untuk menanggulangi virus corona.

Baca Juga: Agar Terhindar dari Virus Corona, Ini Tips Membersihkan Smartphone

"Pandemi yang kita hadapi hari ini tidak dapat lagi diselesaikan oleh masing-masing negara. Kami tidak bisa mengalahkan virus ini kecuali kami menghilangkan batasan sumber daya dan berbagi pengetahuan dan pelajaran yang kami peroleh dengan susah payah. Kita bisa menghadapi virus ini jika berjuang secara bersama-sama," kata Jack Ma dalam suratnya.

Surat dari Jack Ma dan konfirmasi dari Jack Ma Foundation atas sumbangan yang diberikan mendapatkan apresiasi positif dari netizen.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Aksi Petugas KRL Bersihkan Gerbong Bikin Salut

Postingan yang dibagikan dari Jack Ma Foundation berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 11 ribu Retweet dan 45 ribu Like.

Belasan ribu netizen memuji aksi Jack Ma dengan beragam komentar positif.

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

"Kita harus menunjukkan solidaritas untuk menghadapinya bersama-sama, benar sekali kata Jack Ma," komentar @marquinhodsdm.

"Kami sangat butuh pertolongan. Aku bersyukur bahwa rasa kemanusiaan masih ada," cuit bansalboy007.

Banyak juga netizen yang mencuitkan agar tindakan Jack Ma dalam memerangi virus corona ini juga diikuti oleh bilioner lain di luar sana.

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB