Berita Hoaks Menyebar Lewat WhatsApp, Ini 5 Langkah Mudah Mencegahnya

WhatsApp memiliki langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran berita hoaks tersebut.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Kamis, 19 Maret 2020 | 16:15 WIB
Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/ HeikoAL)

Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/ HeikoAL)

Hitekno.com - Terkait penyebaran virus corona COVID-19 menjadi topik utama perbincangan di masyarakat. Seiring dengan berita tersebut, tersebar juga hoaks yang beredar melalui media sosial bahkan WhatsApp. Beberapa dari mereka tak menyadari jika berita yang dikirimnya mungkin saja merupakan informasi yang salah satu hoaks. 

Namun, WhatsApp memiliki langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran berita hoaks tersebut. Berikut lima tips untuk mencegah penyebaran berita hoaks terkait virus Corona di WhatsApp:

1. Kenali berita palsu

Baca Juga: Pasien Pertama Virus Corona Covid-19 Akhirnya Ditemukan, Pria 55 Tahun

Perhatikan tanda-tanda yang dapat membantu pengguna memutuskan apakah informasi itu palsu. Misalnya, pesan yang diteruskan tanpa sumber atau tanpa bukti. Foto, video, bahkan rekaman suara dapat direkayasa untuk menyesatkan pengguna.

2. Pertimbangkan kembali sebelum membagikan pesan yang diteruskan

Pesan dengan label "Diteruskan" atau Forwarded membantu pengguna untuk mengetahui apakah pesan tersebut ditulis oleh teman atau kerabat, atau apakah pesan tersebut sebenarnya berasal dari orang lain.

Baca Juga: Kaesang Sempat Tak Aktif di Media Sosial, Netizen Khawatir

Ketika pesan diteruskan dari satu pengguna ke pengguna lain lebih dari lima kali, pesan ini akan ditandai dengan ikon ‘panah ganda’ untuk menunjukan bahwa pesan tergolong ‘Banyak Diteruskan’ (Highly Forwarded), dan mungkin berpotensi mengandung informasi yang keliru.

3. Bantu hentikan penyebaran

Jika pengguna menyadari bahwa sebuah informasi tidak terlihat benar atau membuat klaim medis tidak resmi, tanyakan kepada pengirim apakah mereka dapat memverifikasi informasi tersebut. Jangan teruskan pesan hanya karena orang lain meminta pengguna untuk melakukannya, meskipun orang tersebut merupakan teman pengguna.

Baca Juga: WhatsApp RIlis Pusat Informasi COVID-19 untuk Perangi Virus Corona

Ilustrasi berita hoaks [Suara.com]
Ilustrasi berita hoaks [Suara.com]

4. Verifikasi dengan sumber lain

Cari faktanya secara online dan periksa situs yang dapat dipercaya seperti WHO, kementerian kesehatan, atau situs berita terpercaya untuk mengetahui dari mana tautan berita atau artikel itu berasal.

5. Laporkan pesan atau akun pengguna yang terbukti membagikan informasi tidak akurat

Baca Juga: Kominfo Temui 242 Konten Hoaks, Jokowi Positif Corona Masuk Daftar Terbaru

WhatsApp mendorong pengguna agar melaporkan konten, kontak, grup yang bermasalah. Pengguna dapat melaporkan segala informasi dalam aplikasi WhatsApp dengan mengakses Pengaturan atau Setelan > Bantuan > Hubungi Kami.

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB