Hitekno.com - Roy Suryo kembali membuat cuitan kontroversi di Twitter baru-baru ini. Kali ini, politikus ini nyinyir terhadap hasil tes Jokowi yang negatif virus corona. Karena aksinya ini, Roy Suryo lalu disindir balik oleh netizen.
Cuitan nyinyir Roy Suryo ini dibuat dan diunggah melalui akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 pada Kamis (19/3/2020) lalu.
Dalam cuitannya, Roy Suryo menuding bahwa Jokowi negatif virus corona karena sering meminum jamu atau telah meminum vaksin dari China.
Baca Juga: Asyik Bikin Video TikTok, Cewek Cantik Ini Salfok Sama Kelakuan Kucingnya
''Tweeps, Alhamdulillah Presiden @jokowi dinyatakan negatif COVID-19. Apakah karena 'minum jamu' atau sudah menggunakan 'vaksin dari China' yang disebut-sebut Bodoman? Wallahualam,'' tulis Roy Suryo.
Lebih lanjut, dirinya juga mengucapkan selamat pada Jokowi yang dapat kembali blusukan lagi walaupun ada social-distance yang dapat diatur.
''Yang jelas, selamat blusukan lagi pak. Meski ada social-distance kan tetap bisa saja diatur, jagolah beginian'' ungkapnya menambahkan.
Baca Juga: Beri Kuota Gratis 30 Hari, Indosat Ooredoo Dukung Program Belajar di Rumah
Nyinyiran Roy Suryo pada hasil tes Jokowi untuk virus corona ini langsung saja ditanggapi netizen yang justru balik menyindir mantan politikus ini.
Beberapa netizen menyindir Roy Suryo dengan kasus aset negara yang masih dibawa Roy Suryo selama menjadi politikus.
''Sekedar bertanya @KRMTRoySuryo2, apakah cuitan anda ini karena dampak gak kepake lagi?'' tulis netizen pemilik akun @ellenrie1 nyinyir.
Baca Juga: Lawan Virus Corona, Superkomputer Tercepat di Dunia Dilibatkan
''Roy, udah kamu kembalikan belum karpet bekas yang kamu boyong ke rumahmu?'' balas akun Twitter @Penyuka_ombak.
''Panci-pancinya sudah dikembalikan pak? Malu tuh pak, sekelas panci juga diembat'' komentar netizen dengan akun @Rudi_Tarigan.
Cuitan Roy Suryo mengenai Jokowi negatif virus corona ini sudah mendapat 193 retweets dan puluhan komentar netizen yang rata-rata memberikan sindiran padanya.
Baca Juga: 5 Situs Peta Sebaran Pasien Virus Corona di Berbagai Provinsi di Indonesia