Hitekno.com - Driver ojol yang sudah menempuh panas dan hujan di tengah jalan ternyata tak membuat orang jahat berhenti menjahilinya. Kisah driver ojol ini membuat netizen sedih sekaligus geram setelah tahu driver ojol tersebut tertipu order fiktif senilai hampir Rp 650 ribu.
Pengguna Facebook bernama Eris Riswandi membagikan postingan mengenai seorang driver ojol di Jakarta yang terkena order fiktif.
Postingan yang dibagikan viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 5.700 Like dan ribuan komentar dari netizen.
Baca Juga: Typo Kebangetan, Harga Terong Crispy di Aplikasi Ojol Ini Bikin Ambyar
Cukup membuat netizen geram sekaligus sedih, postingan bahkan telah dibagikan lebih dari 2 ribu kali.
Kisah ini juga viral di Twitter setelah akun @black__valley1 juga membagikan kisah yang serupa.
Dalam postingan yang viral di Facebook, disebutkan bahwa salah seorang driver ojol mendapatkan orderan martabak pizza sebanyak empat box.
Baca Juga: Gojek Putus Kemitraan Driver Ojol yang Lecehkan Dua Pelajar SMK di Ciracas
Dengan harga 1 box-nya Rp 162.400, maka total harga 4 box martabak pizza menjadi Rp 649 ribu.
Setelah diantar ke alamat tujuan, ternyata rumah tersebut kosong.
Sang driver ojol yang mencoba menelpon pelanggannya justru panggilannya malah dialihkan.
Baca Juga: Diduga Driver Ojol Sentuh Dada Siswi, Ini Tanggapan Gojek
Tak hanya itu, tiba-tiba orderan juga di-cancel.
Dalam postingan, terlihat seorang driver ojol yang tertunduk lesu di sekitar Jl. Pendidikan Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Hmm kelakuan anak Dajjal ini mah," ungkap pengunggah postingan.
Baca Juga: Tercyduk Main Forex, Netizen Curiga Driver Ojol Ini Lakukan Penyamaran
Kisah driver ojol yang mendapatkan orderan fiktif tersebut mendapatkan beragam komentar dari netizen.
"Harus diproses hukum ini mah!! (emoticon marah)," kata Dartiyana.
"Kok tega ya (emoticon menangis), karma pasti berjalan, Tuhan tidak tidur!" kata Joyce Gen.
"Sistemnya harus diubah. Orang yang pesan harus transfer dulu ke agen ojol nanti drivernya tinggal ambil di agen, bukan sama orang yang pesan. Kalau gitu yang untung empunya ojol yang rugi driver ojolnya. Harganya bukan main-main loh!" pendapat Edy Purnomo.
Itulah tadi kisah driver ojol yang mendapatkan order fiktif senilai hampir Rp 650 ribu, bagaimana pendapat kamu?