Buka Bungkus Plastik Jenazah PDP Corona, Video Ini Dikecam Netizen

Video ini mengundang ribuan komentar kecaman dari netizen yang geram melihatnya.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 26 Maret 2020 | 15:31 WIB
Video keluarga yang membuka plastik jenazah PDP corona viral di Twitter. (Twitter/ kharimakharima1)

Video keluarga yang membuka plastik jenazah PDP corona viral di Twitter. (Twitter/ kharimakharima1)

Hitekno.com - Sebuah video yang viral di media sosial membuat geger netizen Indonesia. Bagaimana tidak, video tersebut menampakkan jenazah terduga PDP (Pasien Dalam Perawatan) virus corona yang dibongkar pembungkus plastiknya.

Seorang netizen di Twitter membagikan video dengan penggalan caption bertuliskan "Pasien yang meninggal di Kendari. Astaghfirullah, keluarga mengamuk dan tetap membawa mayat ke rumah. Padahal sudah dibungkus plastik, sudah steril. Plastiknya dibuka seolah tidak peduli dengan peringatan dari pihak RS".

Video yang dibagikan viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 32 ribu Retweet dan 41 ribu Like.

Baca Juga: Lindungi Bayinya dari Virus Corona, Ayah di China Ciptakan Kapsul Cerdas

Ribuan netizen ikut berkomentar di mana sebagian besar dari mereka ikut mengecam dan menyayangkan kejadia di atas.

Dari keterangan yang diperoleh Solopos.com -- jaringan Suara.com, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Kolaka belum lama ini.

Satu keluarga nekat bongkar plastik jenazah terduga PDP virus corona. (Twitter)
Satu keluarga nekat bongkar plastik jenazah terduga PDP virus corona. (Twitter)

Jenazah terduga PDP virus corona itu diketahui, sempat mendapatkan perawatan di RSUD Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Selain Virus Corona COVID-19, Ini 5 Pandemi Terburuk dalam Sejarah

Senada, pihak Rumah Sakit Bahteramas membenarkan adanya seorang pasien PDP virus corona meninggal dunia.

Dalam video viral, terlihat beberapa orang yang membawa jenazah yang telah terbungkus plastik dari sebuah mobil ke dalam kamar.

Saat berada di kamar, tampak beberapa orang tersebut sudah mengeluarkan bungkusan plastik yang menyelimuti jenazah.

Baca Juga: Lahir di Tengah Pandemi Virus Corona, Anak Ini Diberi Nama Korona

Sebelumnya, jenazah telah menjalani tes swab, namun sebelum hasil pemeriksaan keluar dinyatakan meninggal dunia.

Video di atas langsung mendapatkan begaram komentar dan kecaman dari netizen.

Video ketika terduga jenazah PDP corona dibuka bungkus plastiknya. (Twitter/ kharimakharima1)
Video ketika terduga jenazah PDP corona dibuka bungkus plastiknya. (Twitter/ kharimakharima1)

"Kalau gitu pemerintah setempat mesti turun tangan, jangan sampai 1 kampung itu keluar masuk wilayah lain (emoticon marah)," kata @lonyyylove.

Baca Juga: Ini Prediksi Bill Gates Soal Kapan Akhir Pandemi Virus Corona

"Jenazah sudah disterilkan, keluarga keras kepala, lalu memandikan ulang mayat, tanpa sadar keberadaan orang diskitar. Apakah mereka tahu kalo mereka akan jadi sperti itu nantinya ya? Egois!" kecam @ilhmvnati.

"Please kampungnya cepat-cepat di-lockdown biar warganya nggak nyebarin virus kemana-mana," pendapat @Rereeeee61.

"FYI. Almarhumah masih PDP. Hasil labnya baru akan ketahuan awal April. Karena minimnya alat di sini, jadi deteksinya nggak bisa cepet kayak di jawa. Mohon solusinya bos @KemenkesRI," cuit @anrulmi.

Video viral mengenai jenazah PDP virus corona yang dibongkar plastiknya ini masih beredar masif di media sosial sehingga memancing kecaman dari netizen lainnya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB