Parodi Tradisional Lockdown, Netizen Familiar Menemuinya di Desa

Aksi menjemur gabah ini justru diparodikan oleh netizen sebagai "tradisional lockdown".

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 01 April 2020 | 12:30 WIB
Parodi tradisional lockdown ini membuat netizen heboh dan geli. (Twitter/ fahmiarzq)

Parodi tradisional lockdown ini membuat netizen heboh dan geli. (Twitter/ fahmiarzq)

Hitekno.com - Kata-kata seperti karantina rumah, social distancing dan lockdown sangat akrab di telinga kita semenjak virus corona sudah menjadi pandemi global. Seorang netizen justru bercanda bahwa sebenarnya di jalan-jalan desa sudah mengenal istilah tradisional lockdown.

Akun Twitter @fahmiarzq membagikan postingan dengan caption bertuliskan "Tradisional lockdown semi permanen".

Cukup gokil dan kocak, postingan yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 8.900 Retweet dan 13 ribu Like.

Baca Juga: Viral Lagi, Kini Bintang Emon Menyindir Kocak Orang Belanja Pakai APD

Ribuan netizen ikut memberikan komentar di mana sebagian dari mereka justru teringat dengan kampung halaman.

Dalam postingan, terlihat sebuah jalan yang sudah tertutup oleh deretan petak gabah yang sedang dijemur.

Postingan mengenai tradisional lockdown menggunakan gabah ini viral di Twitter. (Twitter/ fahmiarzq)
Postingan mengenai tradisional lockdown menggunakan gabah ini viral di Twitter. (Twitter/ fahmiarzq)

Pemandangan ini biasanya sangat familiar ditemui di jalan-jalan pedesaan.

Baca Juga: Palsukan Kehadiran di Kelas Online Pakai Cara Ini, Netizen Auto Geli

Gabah adalah bulir padi yang sudah dipisahkan dari tangkainya.

Oleh warga desa, biasanya gabah dijemur dulu sebelum didiamkan dan dimasukkan ke mesin penggilingan.

Aksi menjemur gabah sehingga menutup jalan ini diparodikan oleh netizen sebagai "tradisional lockdown semi permanen".

Baca Juga: Bosan Karantina Diri di Rumah, Pria Ini Pilih Buat Video Kocak

Ilustrasi padi. (Pixabay/ Trung Hieu Dang)
Ilustrasi padi. (Pixabay/ Trung Hieu Dang)

Mungkin jika nanti sudah banyak diterapkan lockdown, warga desa tidak terlalu kaget karena mereka sudah terbiasa melakukan "tradisional lockdown" menggunakan gabah yang dijemur.

Parodi tersebut memancing netizen untuk memberikan beragam komentar kocak.

"Di desa gue boleh lewat tapi harus izin dulu sama yang punya. Mikir gitu capek juga kalo satu jalan 20-an rumah jemur semua," komentar @Dio_masAri.

Baca Juga: Tukang Bubur Ini Sukses "Melawan Gravitasi", Videonya Bikin Netizen Geli

''Tradisional lockdown'' akrab dilakukan di jalan pedesaan. (Twitter/ fahmiarzq)
''Tradisional lockdown'' akrab dilakukan di jalan pedesaan. (Twitter/ fahmiarzq)

"Hanya ada di desa (emoticon tertawa). Tempatku di Garut juga sering gini, jalan jadi tempat buat jemur padi," celetuk @jalmagobl.

"Dalam bahasa Prancis disebut Mépé Gabbach," canda @dickhutama.

"Aku sengaja nrabas gabah yang dijemur terus dilempar kayu sama simbah-simbah sambil diteriakin 'cah kurang ajar' wkwkwk," canda @alpean_.

Itulah tadi parodi tradisional lockdown yang cukup kocak sehingga viral di Twitter, apakah kalian juga familiar dengan pemandangan di atas?

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB