Dokter di Papua Tangani Pasien Virus Corona Pakai Galon, Langka APD?

Dokter itu tampak mengenakan penutup wajah yang terbuat dari galon sebagai pelindung diri agar tak terinfeksi virus corona.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 01 April 2020 | 17:11 WIB
Dokter Victor Manuhutu yang bertugas di papua tangani pasien virus corona pakai galon air mineral. [dok. Victor Manuhutu/HO/Hops.id]

Dokter Victor Manuhutu yang bertugas di papua tangani pasien virus corona pakai galon air mineral. [dok. Victor Manuhutu/HO/Hops.id]

Hitekno.com - Media sosial dihebohkan foto tim medis yang mengenakan barang seadanya sebagai pengganti APD (Alat Pelindung Diri) dalam menangani pasien virus corona

Dalam foto yang viral di media sosial ini, disebutkan seorang dokter memakai APD warna kuning dengan penutup kepala yang terbuat dari galon air mineral.

Pemakaian galon itu disebut-sebut imbas dari kelangkaan APD, sehingga tim medis dan dokter terpaksa memakai barang di sekitarnya.

Baca Juga: Berlapis-lapis, Dokter Ini Tunjukkan Cara Pakai APD sebelum Tangani Pasien

Berdasarkan pesan yang beredar di media sosial, disebutkan dokter yang memakai APD galon itu merupakan tenaga medis spesialis paru di Jayapura, Papua.

"Innalillahi,.. Fakta, spesialis paru di RS Jayapura, namanya Dr. Victor, masa (APD) pakai galon," tulis pesan yang beredar seperti dikutip dari Hops -- jaringan Suara.com, Rabu (1/4/2020).

Setelah ditelusuri, ternyata foto yang viral di media sosial tersebut benar merupakan foto dokter bernama Victor Manuhutu.

Baca Juga: Dokter China Sebut 10 Persen Pasien Covid-19 Sembuh Kembali Terinfeksi

Ia bekerja di sejumlah rumah sakit di Jayapura, yakni RSUD Jayapura, RS Bhayangkara tk III dan RS Provita.

Dokter di Papua pakai APD dari galon [dok. Victor Manuhutu/HO/Hops.id]
Dokter di Papua pakai APD dari galon [dok. Victor Manuhutu/HO/Hops.id]

Meski menggunakan galon, ternyata aksinya itu bukan karena kekurangan APD. Ketersediaan stok APD bantuan dari pemerintah masih cukup.

APD dari galon tersebut disebut oleh Victor Manuhutu merupakan hasil kreasinya untuk menambahkan rasa aman ditengah pandemi virus corona baru Covid-19.

Baca Juga: Potret Dokter Istirahat Usai Tangani Pasien Virus Corona Ini Bikin Terharu

"Covid-19 itu droplet pintu masuk utamanya dari mulut dan hidung. Kalau proteksi benar seperti itu akan lebih baik rasanya," kata Victor.

Sebelum mengenakan galon yang dimodifikasi, Victor Manuhutu menggunakan face shield dan masker N95. Ia menambahkan face shield dari galon untuk menambahkan keamanan dirinya saat menangani pasien virus corona.

Meski stok APD di Papua masih aman, Victor menegaskan pemakaian APD harus dilakukan dengan bijak dan tidak berlebihan. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan pasien virus corona di Papua.

Baca Juga: Tunda Pernikahan Demi Tangani Virus Corona, Dokter Muda Ini Malah Meninggal

"Stok APD di provinsi masih cukup banyak dan aman. Pemakaian jangan berlebihan tapi jangan juga tak pakai APD sama sekali," ungkapnya.

Jumlah pasien virus corona di Papua terus mengalami peningkatan. Pada Minggu (29/3/2020) dilaporkan sudah ada 9 kasus virus corona di Papua.

Merujuk pada data resmi Gugus Tugas Penanganan Covid-19, per Rabu sore jumlah pasien corona di Papua mencapai 10 orang.

Itulah kreasi dokter Victor Manuhutu yang bertugas di Papua, dengan menambahkan galon air pada APD yang dikenakannya. (Suara.com/ Chyntia Sami Bhayangkara).

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB