Adegan Sinetron di Rumah Sakit Ini Viral, Tuai Kritik Pedas dari Dokter

Mengenai hal ini, dokter Mohammad Caesario membuat list beberapa hal yang ingin ia kritisi dari adegan sinetron Indonesia.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Minggu, 05 April 2020 | 16:15 WIB
Adegan sinetron Indonesia. (twitter/rlthingy)

Adegan sinetron Indonesia. (twitter/rlthingy)

Hitekno.com - Sinetron Indonesia memang punya jalan cerita yang unik yang kadang justru nggak masuk akal. Tidak jarang, adegan sinetron Indonesia menjadi viral, adegan sinetron di rumah sakit ini misalnya. Dianggap aneh, adegan sinetron ini tuai kritik pedas dari dokter.

Kritik pedas dari dokter untuk adegan sinetron Indonesia ini diunggah akun @rlthingy pada Sabtu (4/4/2020) lalu dan langsung menjadi viral di Twitter.

Dalam cuitan tersebut, akun ini nampak mengunggah screenshot kritikan seorang dokter bernama Mohammad Caesario untuk adegan sinetron Indonesia yang viral tersebut.

Baca Juga: Video TikTok Gadis Cantik Ini Bikin Kesemsem, Netizen: Masyaallah

Pendapat dokter ini datang usai menjawab pertanyaan dari seorang netizen mengenai hal apa yang ingin ia kritisi dari adegan sinetron Indonesia.

Mengenai hal ini, dokter Mohammad Caesario membuat list beberapa hal yang ingin ia kritisi dari adegan sinetron Indonesia. Berdasarkan adegan sinetron saat tokoh perempuan dirawat di Unit Gawat Darurat karena tidak sadarkan diri, dokter ini memberi kritiknya.

Adegan sinetron Indonesia. (twitter/rlthingy)
Adegan sinetron Indonesia. (twitter/rlthingy)

Menurutnya, saat pasien tidak sadarkan diri, pasien tersebut harus diberi selang pernapasan yang masuk ke dalam tenggorokan. Dirinya dibuat geleng-geleng melihat masker di adegan sinetron Indonesia tersebut yang dipasang terbalik.

Baca Juga: Ditulis Pakai Font Death Metal, Daftar Belanjaan Ini Viral

Kritikan selanjutnya adalah pasien di adegan sinetron Indonesia itu nampak mengenakan baju tanpa dukungan kabel yang memonitor jantung dan pernapasan. Padahal nampak monitor yang mneunjukan hasil pantauan tersebut.

Selain itu, penggunaan alat kejut jantung yang digunakan di adegan sinetron Indonesia juga langsung digunakan tanpa membuka baju bagian dada pasien. Hal ini rupanya beresiko pada kebakaran.

''Seumur-umur saya melakukan defib ke pasien tentu pasien dalam kondisi telanjang dada. Pakai baju lengkap ini bisa beresiko terbakar,'' tulis dokter tersebut.

Baca Juga: Heboh Dancing Pallbearers, Tarian Pembawa Jenazah yang Jadi Meme

Adegan sinetron Indonesia. (twitter/rlthingy)
Adegan sinetron Indonesia. (twitter/rlthingy)

Hal paling luar biasa bagi dokter ini adalah saat penggunaan alat kejut jantung, pasien tersebut langsung sadar dan duduk bahkan keluar ruang perawatan. Menurutnya, biasanya pasien akan dirawat lagi karena bisa saja berpotensi gawat.

Kritikan pedas dari dokter untuk adegan sinetron Indonesia ini langsung saja viral dalam waktu singkat hingga mendapat berbagai komentar dari netizen yang sependapat.

''Tiap nonton sinetron Indonesia yang ada di rumah sakit, aku ngerasa aneh aja kayak ada yang salah gitu. Dah bagusan juga drakor'' tulis akun @chef_dokyungsoo.

Baca Juga: 4 Berita Terkini: Oppo Find X2 Pro Jadi HP Android Terkencang Maret 2020

''Kalau mau kualitas persinetronan Indonesia naik, minimal adegan kek gini riset dululah tim produksinya'' balas pemilik akun @afhhlmngrh.

Viral di Twitter, adegan sinetron Indonesia yang tuai kritik pedas dari dokter ini sudah mendapat lebih dari 13 ribu retweets dan ribuan balasan dari netizen.

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB