Hitekno.com - Kondisi dunia saat ini memang tidak menyenangkan, dan telah berimbas ke berbagai bidang. Termasuk bidang ekonomi yang ikut terdampak. Namun belanja online disebut bisa menahan penurunan ekonomi.
Peneliti lembaga kajian ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah menilai layanan aplikasi belanja online dapat menahan penurunan ekonomi lebih dalam saat pandemi Covid-19.
"Ekonomi diprediksi memang bakal turun akibat Covid-19, namun penjualan online setidaknya dapat menahan penurunan ekonomi lebih dalam," ujar Rusli ketika dihubungi di Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Bikin Elus Dada, Netizen Bagikan Momen Apes Akibat Belanja Online
Peneliti Indef ini menambahkan masyarakat masih dapat memenuhi kebutuhannya melalui situs belanja online sehingga konsumsi masyarakat relatif terjaga meski tidak sebesar situasi normal ketika tidak ada wabah Covid-19.
Di sisi lain, lanjut Rusli Abdullah, belanja online juga mengurangi risiko penyebaran wabah.
Kendati demikian, Rusli mengharapkan perusahaan-perusahaan yang menjajakan barang via online dapat menyerap produk-produk yang ada di pasar tradisional agar keberadaannya tidak tergerus.
Baca Juga: Refund Barang Belanja Online, Pria Ini Kena Blokir Sampai Ratusan Tahun
"Bisa ambil barang dari pasar tradisional, jadi enggak mati mereka," ucapnya.
Dengan begitu, menurut dia, pelaku usaha di pasar tradisional juga dapat merasakan manfaat teknologi di tengah perlambatan aktivitas ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Pemerintah dapat mendorong perusahaan startup untuk aktif mendaftarkan pedagang tradisional agar masuk dalam daftar. Dengan begitu diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari pedagang-pedagang kecil," katanya.
Baca Juga: Inilah Situs Belanja Online Terpopuler di Indonesia, Siapa Juaranya?
Itulah penjelasan peneliti Indef Rusli Abdullah yang menyebutkan belanja online bisa menahan penurunan ekonomi. (Suara.com/ Liberty Jemadu).