Termakan Hoaks, Warga Belanda Sampai Bakar Menara BTS 5G

Beberapa menara BTS 5G di Belanda dibakar sekelompok orang.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 14 April 2020 | 12:15 WIB
Ilustrasi tower jaringan seluler. (Pixabay)

Ilustrasi tower jaringan seluler. (Pixabay)

Hitekno.com - Beredar Hoaks yang mengklaim kalau menularkan virus corona. Karena termakan hoaks ini, beberapa orang bahkan sampai membakar bemara Base Transceiver Station (BTS) 5G di Belanda.

Beberapa menara BTS 5G di Belanda dibakar sekelompok orang. Diduga, pelakunya merupakan kelompok yang menentang kehadiran jaringan 5G karena dinilai bisa membahayakan kesehatan dan privasi penggunanya.

Beberapa menara BTS 5G yang berlokasi di Rotterdam, Liessel, Beesd, dan Nuenen mengalami kerusakan parah akibat dilahap si jago merah.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pemerintah Akan Gratiskan Akses Internet karena Corona?

Akibatnya, akses telekomunikasi di wilayah tersebut terganggu. Padahal, telekomunikasi dan internet merupakan kehmbutuhan primer di tengah pandemi COVID-19.

"Para operator melakukan segalanya untuk menjaga jaringan mobile tetap berjalan di masa sulit ini," ujar Rob Bongelaar, Direktur The Money Foundation yang mengawasi penggantian menara BTS, sebagaimana dikutip laman DW, Selasa (14/4/2020).

"Ketersediaan infrastruktur digital yang handal itu sangat penting. Koneksi amat dibutuhkan di rumah sakit dan tempat perawatan. Tapi mereka (pelaku) malah sengaja membakar. Ini tidak bisa diterima," imbuhnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Hotman Paris Datangkan BTS dan EXO usai Pandemi Corona?

Memang, pihak berwenang belum bisa mengungkap pelakunya. Tapi kemungkinan besar, pelaku pembakaran menara BTS di Negeri Kincir Angin itu adalah kelompok yang tidak setuju dengan kehadiran jaringan 5G di negara tersebut.

Ilustrasi tower jaringan seluler. (Pixabay)
Ilustrasi tower jaringan seluler. (Pixabay)

Mereka terlanjur mempercayai kabar bohong yang menyebutkan bahwa gelombang radio 5G dapat membahayakan kesehatan. Bahkan pada Januari lalu, ratusan orang menggelar demonstrasi menentang jaringan 5G di Kota Amsterdam.

Meski penerus jaringan 4G itu belum meluncur di Belanda, tapi tenggang peluncurannya tinggal sebentar lagi karena dijadwalkan sudah bisa diakses masyarakat Belanda pada Juni mendatang.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Salat Berjamaah di AS sampai ke Jalan karena Corona?

Selain di Belanda, sejumlah warga di Inggris juga termakan hoaks serupa. Di Negeri Ratu Elizabeth, beberapa warga membakar menara BTS 5G di kota Merseyside dan Birmingham karena dipercaya menularkan virus corona.

Padahal, Menteri Kantor Kabinet Inggris Michael Gove dengan tegas mengatakan bahwa hal ini merupakan hoaks yang berpotensi membahayakan negara.

"Itu (jaringan 5G menularkan virus corona) hanya omong kosong, omong kosong yang berbahaya," tutup Gove.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah 30 Tahun Silam Bimbo Ciptakan Lagu soal Virus Corona?

Itulah hoaks yang mengklaim jaringan 5G ikut menularkan virus corona. Dampaknya, beberapa orang yang termakan hoaks ini bertindak membakar BTS 5G. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Berita Terkait
Berita Terkini

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB

Pinhome mengungkap banyak temuan menarik tentang harga rumah di kuartal 2 lalu....

internet | 15:52 WIB