Hitekno.com - Dalam masa pandemi, popularitas Zoom meningkat pesat karena aplikasi tersebut sering digunakan untuk melakukan rapat online. Namun sayangnya, akhir-akhir ini Zoom dihantam isu tak sedap terkait dengan celah keamanan.
Celah keamanan ini membuka peluang peretas melakukan Zoombombing dengan mengirimkan konten yang tak pantas ketika ada rapat online lewat aplikasi Zoom.
Beberapa negara seperti Taiwan dan Jerman melarang Zoom untuk digunakan pada rapat online lembaga pemerintahan.
Baca Juga: Dimborbardir Konten Porno, Diskusi Online Wantiknas Jadi Korban Zoombombing
Senat Amerika Serikat juga meminta anggotanya memakai platform lain untuk menggelar rapat online, tapi belum ada pelarangan resmi yang menyatakannya.
Perusahaan keamanan siber Cyble mengatakan bahwa ribuan akun Zoom yang telah dibobol dan dirampas datanya dijual bebas di forum-forum online peretas di Dark Web sejak 1 April lalu.
Cyble, dalam pengakuan ke BleepingComputer, mengatakan telah membeli data login dari 530.000 akun Zoom dengan harga 0,0020 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 31 per akun.
Baca Juga: Berkedok Aplikasi, Skype dan Zoom Jadi Target Serangan Siber
Isu mengenai celah keamanan ternyata juga dialami oleh netizen di Indonesia.
Akun Twitter @collegemenfess mengklaim bahwa akun Zoom mereka terkena hack dengan menampilkan anggota rapat online yang tidak terdaftar.
Postingan yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 9.300 Retweet dan 28 ribu Like.
Baca Juga: Waduh, Ribuan Password Pengguna Aplikasi Zoom Dijual di Dark Web
Tak hanya pemilik postingan, terdapat beberapa netizen lain yang juga mengklaim bahwa Zoom mereka telah diretas oleh hacker.
Beberapa screenshot presentasi tampak dicoret-coret dan terdapat seseorang yang tak dikenal tiba-tiba masuk ke dalam pertemuan online.
"Eh ini benerann? Kemarin awal-awal juga screen share dosen gua ada yang coret-coret gambar rumah-rumahan gitu!! Gua kira temen gua yang gambar ternyata nggak ada yang ngerasa gambar. Dosennya aja bilang 'eh hapus2 itu knp'..," kata @Swalloo0 yang menuliskan pengalamannya saat aplikasi Zoom mereka diretas.
Baca Juga: Google Melarang Karyawannya Gunakan Aplikasi Zoom
"Eh serius kak? Kok sama, di screen share dosenku ada yang bikin tulisan "kelihatan nggak woe" tapi dianya juga nggak ngerasa nulis itu (emoticon menangis) teman-teman juga gua katanya pada nggga ada yang iseng, jadi takut," balas @brienata.
"Persis, aku juga pernah kayak gitu. Sialnya si penyusup namanya pakai nama teman aku. Dan dua nama Putri di situ tuh bukan teman aku. Teman akunya nggak ikut kelas Zoom malahan. Serem banget," komentar @annisahnajla.
Itulah tadi pengalaman netizen yang mengklaim bahwa aplikasi Zoom mereka telah diretas oleh hacker, apakah kamu pernah mengalaminya juga?