8 Cara Melindungi Diri dari Penipuan Online Saat Kerja dari Rumah

Tetap perhatikan keamanan internet saat kerja dari rumah. Ini tipsnya.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 23 April 2020 | 22:00 WIB
Ilustrasi keamanan internet. (Pixabay)

Ilustrasi keamanan internet. (Pixabay)

Hitekno.com - Kamu sedang melakukan kerja dari rumah dan harus membutuhkan online terus menerus? Wajib mewaspadai penipuan online yang sedang marak. Lalu bagaimana cara melindungi diri dari penipuan online yang sedang marak?

Alih-alih ikut berkontribusi dalam menanggulangi tengah bencana dan krisis, ada banyak orang yang tiba-tiba malah menjadikan momen keprihatinan ini sebagai kesempatan untuk mencari keuntungan finansial tanpa mengindahkan etika.

Terdapat banyak bukti yang menunjukkan terjadinya peningkatan tajam dalam serangan siber di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dengan menggunakan Covid-19 sebagai sarana untuk meraih keuntungan secara ilegal.

Baca Juga: Lebih Produktif, Ini Tips Bekerja dari Rumah dengan WhatsApp

Bukti-bukti tersebut mencakup lebih dari kemunculan lebih dari 100.000 domain baru yang didaftarkan dalam beberapa minggu terakhir yang mengandung kata-kata seperti 'covid', 'virus', 'corona' dan lainnya.

Meskipun beberapa domain mungkin memang sah atau terlegitimasi, namun domain-domain baru ini kemungkinan besar akan saling terkait dan digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan malware ke pengunjung yang tidak menaruh curiga.

Bagi jutaan orang yang kerja dari rumah, ada baiknya mengadopsi langkah-langkah keamanan yang biasa diterapkan di kantor.

Baca Juga: Kerja dari Rumah, Perusahaan Ini Gunakan Animal Crossing untuk Rapat

Sebab, di dalam situasi seperti saat ini, di mana hampir semua orang – termasuk yang sedang kerja dari rumah – selalu mencari informasi terkini dan teraktual tentang wabah ini, sehingga kemungkinan untuk terpapar scam menjadi lebih besar daripada ketika mereka kerja di kantor yang telah dilengkapi sistem keamanan yang lebih ketat.

Ilustrasi Work From Home. (Pixabay)
Ilustrasi Work From Home. (Pixabay)

Berikut adalah delapan tips dari Palo Alto Networks yang bisa melindungi kamu dari metodemetode serangan siber yang biasa dilancarkan, ketika sedang kerja dari rumah termasuk cara melindungi diri dari penipuan online yang sedang marak:

1. PENCARIAN ONLINE

Baca Juga: Kerja dari Rumah lebih Mudah, Ini 6 Tips Video Call ala Google

Ingat 100.000 nama domain baru yang muncul itu? Waspadalah! Pelaku kejahatan dunia maya telah terindikasi memanfaatkan pencarian online untuk tujuan tidak baik.

Mereka menempatkan tautan ke situs web yang menyebarkan malware, atau ke situs web yang berisi iklan yang muncul dari hasil pencarian yang kamu lakukan terhadap situs-situs web ataupun media sosial.

Tips buat kamu, selalu aktifkan pemfilteran situs web pada perangkat lunak anti-virus kamu, atau usahakan hanya mengakses situs-situs media tepercaya dan kredibel saja ketika kamu ingin mendapatkan informasi.

Baca Juga: Hindari Virus Corona, Ini 10 Aplikasi yang Memudahkan Kerja dari Rumah

2. GAMING

Lalu lintas ke situs game online telah meningkat secara signifikan begitu ada imbauan kerja dari rumah, karantina/isolasi diri, belajar-mengajar dari rumah dan lain-lain.

Hati-hati untuk mengakses dan bermain game dengan menggunakan perangkat yang biasa kamu gunakan untuk bekerja dan mengakses server perusahaan.

Perlu kamu ketahui, pelaku kejahatan siber sering menerobos ke situs pihak ketiga dengan menempatkan aplikasi yang terinfeksi malware.

Sebaiknya, kamu tidak sembarangan mengunduh aplikasi gaming. Jika memang membutuhkan, unduhlah aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh sumber tepercaya seperti Google Play dan Apple stores.

3. KONFERENSI VIDEO

Tak sedikit serangan kejahatan siber yang dilancarkan ketika melakukan konferensi video, seperti meeting-bombing, tautan-tautan chat yang ternyata mengandung malware, munculnya peserta yang tidak terotorisasi seperti layaknya tamu tak diundang, dapat diatasi melalui beberapa langkah:

  • Selalu sertakan password agar tidak sembarangan orang asing muncul dan bergabung,
  • Tinjau kembali pengaturan privasi,
  • Nyalakan notifikasi sehingga kamu tahu kapan seseorang bergabung, menonaktifkan fungsi ‘join before host’, dan
  • Gunakan sistem keamanan standar kantor kamu, terlepas dari platform konferensi video mana yang kamu pilih untuk digunakan.

Jika kamu ingin mengadakan pertemuan virtual dengan teman, gunakan smartphone, laptop, atau perangkat lainnya dengan baik. Lihat infografis untuk mendapatkan kiat-kiat yang bermanfaat.

Seperti aplikasi pada umumnya, pastikan kamu telah menggunakan versi terbaru, dan menggunakan fitur-fitur keamanan yang menjadi bagian dari aplikasi tersebut.

Video Conference Security. (Palo Alto Networks)
Video Conference Security. (Palo Alto Networks)

4. INTERNET OF THINGS

Konektivitas di berbagai perangkat ke internet, seperti lemari es, TV, hingga peralatan rumah lainnya, lagi-lagi membuka peluang baru bagi pelaku kejahatan siber untuk menciptakan metode serangan baru pula.

Banyak item Internet of Things yang dalam produksinya masih belum sepenuhnya memperhatikan faktor keamanan. Untuk itu,  sangat penting bahwa bagi kamu untuk mengubah kata sandi yang disertakan saat pembelian.

Barangkali ini terdengar sepele. Namun, kamu bisa bayangkan, apa yang akan kamu lakukan jika kulkas pintar kamu tiba-tiba dimatikan dari jarak jauh, atau TV pintar kamu dialihkan ke saluran berbayar tanpa izin kamu?

5. VIRTUAL PRIVATE NETWORKS (VPN)

Terdapat banyak sekali upaya yang dilakukan oleh perusahaan agar bisnis terus berlanjut. Namun, belum banyak upaya yang dilakukan untuk membangun konektivitas dari jaringan kantor ke rumah.

Router di rumah yang terhubung ke penyedia layanan internet seringkali kita biarkan saja berada di tempatnya dalam waktu yang lama tanpa peduli bahwa perangkat tersebut masih menggunakan firmware usang.

Ini yang membuat router rumahan menjadi sangat rentan. Solusi yang mudah kamu terapkan adalah dengan memastikan
apakah kamu sudah menginstal firmware terbaru dan apakah kata sandi sudah diubah.

Kamu juga perlu cek kapan terakhir kali memeriksa apakah router kamu memerlukan pembaruan. Hal-hal kecil ini penting untuk kamu lakukan sekarang karena para pelaku kejahatan siber tahu jika kamu sedang kerja dari rumah.

6. PHISHING

Pencurian informasi melalui phishing merupakan metode serangan yang populer di Indonesia karena metodenya yang melibatkan pengiriman massal atau email/pesan individu yang dibuat secara khusus.

Metode ini menggunakan teknik pendekatan ala marketing. Pelaku kejahatan siber akan mengirimkan pesan-pesan yang seolah-olah mendorong kamu untuk tertaut dengan informasi terkini tentang COVID-19.

Sebagai contoh, kamu diminta untuk klik sebuah tautan yang sebenarnya berisi malware. Untuk itu, pastikan email kerja kamu diakses melalui firewall perusahaan dan pastikan keamanannya sudah terlindungi untuk mengantisipasi berbagai penawaran-penawaran ‘gratis’ yang disampaikan ke kamu melalui melalui email, aplikasi chat, media sosial, dll.

Selalu waspada terhadap setiap email yang kamu terima, dan pastikan untuk tidak sembarangan mengklik karena pelaku kejahatan siber bisa langsung melakukan serangan pada saat kita sedang kerja dari rumah.

7. PENIPUAN ONLINE

Banyak pelaku kejahatan dunia maya yang saat ini menggunakan cara seolah-olah menjual produk-produk yang sedang langka di pasaran dan banyak dibutuhkan untuk keperluan penanganan COVID-19. Selain seolah-olah menjual produk, mereka juga menawarkan layanan pengiriman ke pihak yang dituju oleh pembeli.

Kasus seperti ini sudah banyak terjadi, dan bahkan dialami oleh departemen pengadaan pemerintah di luar negeri, di mana
penyedia layanan kesehatan yang tengah kesulitan untuk penyediaan peralatan APD tertipu oleh penipuan online seperti ini. Untuk menghindarinya, belilah hanya dari pengecer atau platform online tepercaya.

8. CLOUD

Karena cloud memainkan peranan penting dalam menghadirkan software sebagai layanan, sebaiknya tanyakan kepada staf TI perusahaan kamu untuk memastikan bahwa infrastruktur firewall perusahaan telah menerapkan threat intelligent yang mampu melihat lalu-lintas masuk dan keluar dalam jaringan.

Ini untuk memastikan bahwa perangkat yang kamu gunakan untuk bekerja dari rumah sudah mendapatkan perlindungan dari kemungkinan terjadinya serangan pada saat kamu setiap kali mengakses jaringan perusahaan.

Pelaku penipuan online atau scammers tidak pernah tidur! Modus operandi mereka adalah mencari, memilih, dan menipu target sepanjang hari baik secara manual atau otomatis.

Krisis berskala besar seperti sekarang ini mungkin di telinga mereka justru terdengar bagai alunan musik yang terdengar indah. Mereka sama sekali tidak peduli dengan para korbannya.

Namun, dengan mengikuti tips di atas dan memiliki kesadaran secara general yang didukung oleh teknologi canggih diharapkan bisa membantu kamu dalam mengantisipasi kejahatan siber.

Keberhasilan pada setiap pelaporan dan pemblokiran atas upaya-upaya serangan akan melindungi kamu dan informasi pribadi kamu.

Mari kita hadapi ini bersamasama, dan sekali lagi pastikan kamu senantiasa cerdas dan bijak bekerja secara online dari rumah.

Itulah delapan tips dari Palo Alto Networks agar tetap aman kerja dari rumah juga cara melindungi diri dari penipuan online yang sedang marak. 

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB