Hitekno.com - Beredar sebuah postingan di medida sosial yang mengklaim Presiden Jokowi sengaja membedakan mudin dan pulang kampung demi mengelabui virus corona.
Postingan ini diunggah Akun Facebook Putra Sulung dengan gambar artikel yang dengan judul "Jokowi: Sengaja Saya Bedakan Mudik & Pulang Kampung, untuk Mengelabui Virus Corona".
Terdapat logo CNNIndonesia dalam gambar tangkapan layar atau screenshoot artikel yang diunggah Putra Sulung tersebut. Gambar itu dibagikan ke grup Facebook SAHABAT ROCKY GERUNG.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pria Ini Emosi Banting TV karena Wawancara Jokowi?
Akun Putra Sulung juga menambahkan narasi sebagai berikut.
"Strategi ampuh.. "
Saat tangkapan layar diambil, postingan akun Facebook Putra Sulung telah dibagikan 59 kali.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Berkeliaran saat PSBB di Bandung Akan Dipukul Rotan?
Benarkah Presiden Joko Widodo sengaja membedakan mudik dan pulang kampung untuk mengelabuhi virus corona?
Penjelasan
Berdasarkan hasil cek fakta dan penelusuran turnbackhoax.id---jaringan Suara.com, Sabtu (25/4/2020), informasi yang dibagikan oleh akun Facebook Putra Sulung tersebut adalah hoaks atau berita bohong.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Polisi Sebar Nomor Layanan Pemburu Preman?
Sebab, artikel asli yang dimuat di situs CNNIndonesia yang tayang pada Rabu, 22/04/2020 20:44 WIB berjudul “Jokowi Ditanya Soal Mudik Saat Corona: Itu Pulang Kampung”.
Meskipun gambar yang diunggah akun Facebook Putra Sulung menunjukkan artikel itu juga diterbitkan pada jam yang sama, namun dengan judul yang berbeda.
Besar kemungkinan gambar yang disebarkan oleh akun Facebook Putra Sulung telah melalui proses penyuntingan atau diedit.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Perusahaan Kaesang Dapat Rp 200 M untuk Pelatihan UKM?
Sehingga judul artikel itu berganti menjadi "Jokowi: Sengaja Saya Bedakan Mudik & Pulang Kampung, untuk Mengelabui Virus Corona".
Kesimpulan
Hasil cek fakta dan penelusuran unggahan akun facebook Putra Sulung yang mengklaim Jokowi sengaja bedakan mudik dan pulang kampung untk kelabuhi virus corona itu termasuk dalam Konten Yang Dimanipulasi. (Suara.com/ Rifan Aditya).
Referensi