Mengaku Jual Rugi Masker 150 Ribu per Boks, Pedagang Malah Diamuk Netizen

Alih-alih menarik simpati publik, si penjual masker itu justru mendapatkan kecaman netizen.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 02 Mei 2020 | 14:50 WIB
Ilustrasi masker. (Pixabay)

Ilustrasi masker. (Pixabay)

Hitekno.com - Netizen di media sosial sedang dihebohkan pengakuan seorang penjual masker. Ia mengaku jual rugi masker Rp 150 ribu per box. Namun ia malah dimarahi netizen.

Berawal dari seorang penjual masker yang menawarkan dagangannya di Twitter yang mengaku tak mengambil untuk alias jual rugi stok masker miliknya.

Alih-alih menarik simpati publik, si penjual itu justru mendapatkan kecaman dari banyak pihak. Termasuk netizen yang ikut mengecam aksi penjual masker ini.

Baca Juga: Update iOS 13.5 Beta, Memudahkan Pengguna Buka Kunci saat Pakai Masker

Akun Twitter @gang******23 meminta bantuan netizen Twitter agar mau membeli barang dagangannya yakni masker bedah. Ia mengaku baru saja tertimpa musibah dan sedang membutuhkan uang.

"Twitter please do your magic. Jual rugi masker Multi One Plus. Plis jual murah, lagi butuh duit banget, habis kena musibah," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Sabtu (2/5/2020).

Sang penjual itu menawarkan masker bedah seharga Rp 150 ribu per boks isi 50 helai masker. Ia mengaku menjual rugi, sebab sebelumnya ia membelinya dengan harga Rp 185 ribu per boks.

Baca Juga: Bocah Ini Pakai Masker Spider-man dengan Cara Kreatif, Netizen: Jenius!

Ia juga mengaku memiliki stok masker bedah cukup banyak, yakni sebanyak 25 karton, masing-masing karton berisi 40 boks masker bedah.

Penjual masker jual rugi dihujat warganet (ist)
Penjual masker jual rugi dihujat netizen(ist)

Di akhir cuitannya ia memohon kepada netizen agar mau membantunya menghabiskan stok masker dagangannya itu.

"Plis infoin ke teman-teman kalian semua. Kali saja ada yang lagi butuh masker. Lagi butupuh duit banget," ungkapnya.

Baca Juga: Permen Berbentuk Masker Viral, Netizen: Seperti Makan Genteng

Bukannya mendapatkan simpati dari netizen, akun sang penjual itu justru diserah oleh publik. Banyak netizen yang geram dengan si penjual yang diduga merupakan seorang penimbun masker bedah.

Sebab, akibat ulah para penimbun masker kini tenaga medis kekurangan stok masker bedah di tengah memerangi virus corona.

Minimnya alat pelindung diri bagi tenaga medis membuat banyak tenaga medis yang berguguran terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Tergiur Masker Murah di Online Shop, Barang yang Datang Justu Bikin Emosi

"(Lagi butuh duit banget habis kena musibah) Musibah karena masker sudah banyak ya di pasaran? Jadi lu nggak bisa jua masker harga selangit lagi? Benar-benar penimbun masker apa gimana sih dia ini? Nggak mau asal judge tapi gimana," ujar @dnr****y.

"Kalau dia bukan penimbun, coba jelaskan ngapain beli masker sampai 40 kardus. Jelas banget dia menimbul modal Rp 20 juta berharap dapat Rp 400-500 juta dengan ambil keuntungan saat orang lain mau mati. Biar mamp*s dia mbak," ujar @obb***.

"Kalau rugi aja do your magic lu, pas kemarin lagi stok banyak diam-diam bae," ungkap @ash******us.

"Azab penimbun masker. Nggak tega keluarin memenya tapi semoga si penjual sadar dan mau menyumbangkan untuk yang membutuhkan," tutur @fird*****a.

Itulah pengakuan penjual masker yang jual rugi stok masker miliknya namun malah berujung dihujat netizen. (Suara.com/ Chyntia Sami Bhayangkara).

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB