Kabar Bocornya Data Pengguna Tokopedia Turut Disoroti Media Asing

Beberapa media seperti ZDNet dan Reuters turut menyoroti berita terkait bocornya data pengguna Tokopedia.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Senin, 04 Mei 2020 | 12:15 WIB
Kantor Tokopedia. (Tokopedia)

Kantor Tokopedia. (Tokopedia)

Hitekno.com - Kabar mengenai bocornya data pengguna Tokopedia dan dijual di situs gelap turut disoroti media asing. Salah satunya media teknologi ZDNet yang juga memberitakan terkait hacker yang berhasil curi data pengguna.

Usai kabar tersebut beredar dan menjadi sorotan media asing, dalam pemberitaannya ZDNet menulis judul ''Hacker leaks 15 million records from Tokopedia, Indonesia's largest online store''.

Dalam pemberitaan tersebut, ZDNet menuliskan bahwa peretas akun e-commerce di Indonesia tersebut membagikan sampel 15 juta pengguna dengan harapan ada yang membantunya mendapatkan password, sehingga mereka dapat akses akun korban.

Baca Juga: Kampanye Tetap di Rumah, Google Doodle Hadirkan Permainan Cabai

Tak hanya itu, media asing satu ini juga mengklaim memperoleh salinan file yang bocor dengan bantuan dari Under The Breach.

Bahkan setelah memperoleh data tersebut, ia lantas memverifikasi keaslian data yang bocor di situs web resmi Tokopedia.

Inovasi Tokopedia sambut Ramadan. (Tokopedia)
Inovasi Tokopedia sambut Ramadan. (Tokopedia)

Selain itu, media asing Reuters juga menyoroti kasus bocornya data pengguna Tokopedia ini.

Baca Juga: Beri Sembako Isi Sampah ke Transpuan, YouTuber Ini Panen Ribuan Dislike

Reuters menyebutkan kutipan dari Tokopedia yang mengatakan jika memang ada upaya pencurian data penggunannya.

Sebelumnya, informasi mengenai bocornya data pengguna Tokopedia ini muncul setelah akun Twitter @underthebreach berkicau bahwa pada Maret 2020, sekitar 15 juta data pengguna Tokopedia diretas sembari menyertakan screenshot yang diklaim sebagai bukti peretasan.

"Basis data berisi email, hash kata sandi, dan nama," cuit akun @underthebreach.

Baca Juga: Ngiris Timun tapi Bentuknya Seperti Ini, Netizen: Mirip Michael Jordan

Hash sendiri merupakan algoritma yang mengubah suatu data informasi berupa huruf, angka, atau simbol menjadi karakter terenkripsi. Fungsi hash biasanya dimanfaatkan untuk menyembunyikan password asli.

Tak lama setelah itu, Under The Breach memperbarui datanya, diketahui bahwa sebanyak 91 juta data pengguna Tokopedia yang dijual di situs gelap.

Baca Juga: Mudah! Begini Cara Mudah Mengganti Password Akun Tokopedia

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB