Berjalan Pakai Kostum Black Death, Remaja Ini Dicari dan Ditegur Polisi

Memakai kostum dengan wajah menyeramkan saat lockdown, remaja ini memancing kontroversi.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 06 Mei 2020 | 14:30 WIB
Kostum dokter saat wabah Black Death. (twitter/dhanzo)

Kostum dokter saat wabah Black Death. (twitter/dhanzo)

Hitekno.com - Wabah Hitam atau Black Death merupakan salah satu pandemi mematikan yang pernah terekam di catatan sejarah. Pandemi yang melanda Eropa pada pertengahan hingga akhir abad ke-14 itu terkenal dengan kostum dokter menyeramkan yang digunakan untuk mengobati pasien.

Seseorang misterius yang berjalan-jalan dengan kostum dokter Black Death memicu beragam reaksi dari netizen.

Kehebohan bermula saat Jade Gosbell membagikan postingan pada salah satu grup Facebook mengenai seseorang dengan kostum Black Death yang berjalan di siang hari.

Baca Juga: BSSN Ungkap Serangan Siber Meningkat Selama Wabah Corona

Memicu reaksi ketakutan, penasaran, hingga bahkan kegelian, membuat polisi di tempat kejadian langsung memburu dan mencari seseorang tersebut.

Beberapa orang mengatakan bahwa itu "menakutkan bagi anak-anak" sementara yang lain mengatakan bahwa itu tidak berbahaya, tidak ilegal, dan membuat mereka "tertawa".

Kostum dokter saat wabah Black Death. (twitter/Herrreza)
Kostum dokter saat wabah Black Death. (twitter/Herrreza)

Peristiwa itu terjadi pada akhir April 2020 di Hellesdon, sebuah desa pinggiran Norwich, di Distrik Broadland, Norfolk, Inggris.

Baca Juga: Mirip Virus Corona, Dokter Pakai Kostum Seram Ini Saat Wabah Black Death ?

Seseorang yang memakai kostum Black Death memancing kontroversi karena saat itu tengah pandemi dan Inggris masih melakukan lockdown.

Dikutip dari Wikipedia, Black Death pertama kali melanda Eropa pada pertengahan hingga akhir abad ke-14 yaitu pada 1347 sampai 1351. Wabah ini membunuh sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa saat itu.

Penderita penyakit ini biasanya mengalami gejala yang disebut acral necrosis. Kulit penderita biasanya berubah menjadi hitam karena pendarahan subdermal.

Baca Juga: Karena Wabah Virus Corona, Tempat Nongkrong Hits di Jakarta Ini Kini Sepi

Seseorang berjalan dengan kostum Black Death. (YouTube/ Global Entertainment Tube)
Seseorang berjalan dengan kostum Black Death. (YouTube/ Global Entertainment Tube)

Dikutip dari UNILAD, rumor di masa lalu, dokter cenderung mengenakan kostum menyeramkan dengan paruh burung untuk menangani wabah.

Orang-orang secara keliru percaya bahwa pakaian itu bisa membersihkan udara beracun.

Laporan dari BBC, Norfolk Police akhirnya berhasil mengidentifikasi seseorang misterius yang memancing kontroversi. Berdasarkan keterangan Norfolk Police, seseorang itu diidentifikasi sebagai "anak laki laki di akhir masa remajanya".

Baca Juga: Pengaruhi Kualitas Udara, Ini 3 Kabar Baik dari Bumi di Tengah Wabah Corona

Pada pekan lalu, Norfolk Police merespon kekhawatiran orang-orang mengenai seseorang yang berjalan menggunakan kostum Black Death.

"Orang ini telah diajak bicara tentang konsekuensi tindakannya dan dampaknya pada beberapa orang di komunitas lokal," kata juru bicara Norfolk Police.

Remaja yang masih di bawah umur tersebut tidak dipidana dan diberi "kata-kata nasihat" agar tidak berkeliaran menggunakan kostum Black Death lagi.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB