5 Aksi YouTuber Indonesia yang Berujung Kecaman hingga Masuk Bui

Hitekno.com - YouTube tak hanya jadi tempat berkreasi, namun juga ajang mendulang popularitas dan meraup pundi-pundi uang. Sayangnya banyak aksi Youtuber Indonesia yang berujung kecaman.

Berbagai macam konten diluncurkan, mulai dari hal-hal baik hingga aksi nyeleneh. Termasuk dengan Youtuber Indonesia banyak yang jadi sorotan.

Sayangnya, tak sedikit pula aksi kontroversial dilakukan guna menarik perhatian warganet agar videonya ditonton. Sebagai imbas dari aksi tersebut, para YouTuber menuai kecaman. Bahkan ada yang berakhir dibui.

Baca Juga: Youtuber Sunny Dahye Borong Semua Produk Makeup, Pegawai Toko Malah Takut

Lantas, siapa saja para YouTuber Indonesia yang melakukan aksi hingga berujung pada kasus? Berikut lima diantaranya.

1. Ferdian Paleka

Teranyar, Ferdian Paleka yang melakukan prank demi konten YouTube. Ia memberikan sembako berisi sampah dan batu kepada waria di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Beri Sembako Isi Sampah ke Transpuan, YouTuber Ini Panen Ribuan Dislike

Video yang diunggah pada awal Mei itu langsung viral dan menuai kecaman publik. Banyak yang menilai aksi tersebut sangat tak bermoral karena merendahkan orang lain.

Waria yang menjadi korban pun melaporkan kejadian itu ke polisi. Ia dijerat pasal 51 ayat 2 dan 45 ayat 3 UU ITE.

"Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri.

Baca Juga: Heboh Mbah Minto, Youtuber Nenek-nenek dari Klaten

2. Muhammad Hasan Abdillah

Pemilik channel YouTuber Hasanjr11, Muhammad Hasan Abdillah membuat kehebohan atas aksinya. Ia rela membayar Rp 10 juta kepada orang yang ditemui, dengan catatan harus membatalkan puasa.

Video itu memperlihatkan Hasan tengah membawa pizza dan menawarkannya kepada orang yang tengah berpuasa. Tak berselang lama, video itu pun berujung pada kecaman publik yang menilai aksi itu tak pantas dilakukan

Baca Juga: Jadi Youtuber Gaming, Gaby Marissa Ternyata Jago Main Mobile Legends

Melalui Instagram, Hasan mengucapkan permintaan maaf. “Saya Hasanjr11, saya mau minta maaf ke seluruh masyarakat atas salah satu video YouTube saya yang tidak pantas," katanya, Selasa (28/4/2020).

3. Dinda Shafay

YouTuber Dinda Shafay melakukan eksperimen dengan membuat hand sanitizer. Ia menggunakan bahan seperti alcohol 96 persen dicampur gel aloe vera.

Padahal, cara itu tidak sesuai dengan anjuran WHO. Warganet pun mengkritik Dinda karena dianggap menyebarkan konten menyesatkan. Hingga saat ini video tersebut pun sudah dinonaktifkan komentarnya.

4. Young Lex

Young Lex juga tak luput dari aksi kontroversial. Ia pernah menunjukkan wajah lebam dan mengaku dipukuli sejumlah penggemar Lisa BLACKPINK. Peristiwa itu terjadi saat sang idol mengadakan fanmeeting di Indonesia.

Namun melalui klarifikasi di YouTube, Young Lex mengatakan aksinya hanya prank dengan mendandani wajah seperti orang dipukuli.

Pelantun O Aja Ya Kan ini mengaku, kehebohan itu memang sengaja dibuat. Tujuannya memberikan pengertian kepada warganet untuk tidak langsung mempercayai apa yang disajikan di sosial media.

“Intinya, wahai Netizen yang maha Benar tapi tidak maha tahu, kalo ada berita jangan langsung dipercaya. Terima kasih yang mau memfilter postingan ini, hoax atau real,” tuturnya (11/8/2018).

Meski sudah memberikan klarifikasi, tetap saja tidak sedikit penggemar Lisa yang merasa kesal karena dijadikan bahan fitnah oleh Young Lex.

5. Rey Utami

Rey Utami membuat konten bincang-bincang di channel YouTube. Ia mengundang Galih Ginanjar untuk membahas kehidupan seks dengan istri.

Dari obrolan itu, timbul pernyataan Galih Ginanjar yang membuat mantan istrinya, Fairuz sakit hati. Lantaran mengira organ intimnya disamakan dengan ikan asin.

Fairuz lantas melaporkan Rey Utami beserta sang suami, Pablo Benua juga Galih Ginanjar kepada polisi. Tiga Tersangka yang dijuluki trio ikan asin itu akhirnya dipenjara karena terbukti bersalah.

Itulah lima Youtuber Indonesia yang aksinya menjadi sorotan hingga kecaman publik. Bahkan ada yang sampai kena kasus hukum hingga masuk bui. (Suara.com/ Rena Pangesti).