CEK FAKTA: Benarkah Pemerintah Bagikan Kuota 100 GB Gratis Saat Pandemi?

Benarkah ada kuota 100 GB gratis dari pemerintah selama Covid-19?

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 10 Mei 2020 | 16:56 WIB
CEK FAKTA, pesan berantai yang klaim kuota 100 GB gratis dari pemerintah (turnbackhoax.id)

CEK FAKTA, pesan berantai yang klaim kuota 100 GB gratis dari pemerintah (turnbackhoax.id)

Hitekno.com - Beredar pesan berantai yang mengklaim bahwa pemerintah memberikan kuota 100 GB gratis selama pandemi virus corona atau Covid-19.

Pesan berantai yang mengklaim kuota internet gratis ini tersebar melalui aplikasi berbagai pesan singkat Whatsapp.

Narasi yang ditulis dalam pesan tersebut mengklaim bahwa pemerintah bekerjsa sama dengan seluruh provider di Indonesia membagikan kuota internet gratis atau secara cuma-cuma.

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Foto Klaim Erick Thohir Bukan Pribumi Muslim, Benarkah?

Pesan tersebut juga melampirkan sebuah tautan yang harus diklik apabila ingin mendapatkan kuota 100 GB tersebut.

Saat diakses pada Minggu (10/5/2020) siang, situs dari tautan yang mengklaim kuota 100GB gratis itu masih dapat diakses.

CEK FAKTA, pesan berantai yang klaim kuota 100GB gratis dari pemerintah (turnbackhoax.id)
CEK FAKTA, pesan berantai yang klaim kuota 100GB gratis dari pemerintah (turnbackhoax.id)

Benarkah pemerintah memberi kuota 100 GB gratis selama Covid-19?

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Indonesia Berencana Membuat Program 1 Suami 2 Istri?

Penjelasan

Berdasarkan cek fakta dan penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Minggu (10/5/2020), pesan berantai yang mengklaim ada kuota 100 GB gratis dari pemerintah selama Covid-19 adalah keliru.

Sebab, sebelumnya juga muncul informasi palsu seputar pembagian kuota internet gratis sebesar 10GB. Informasi itu juga mengatasnamakan pemerintah.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Banyak Umat Islam di Arab yang Murtad Gegara Covid-19?

Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Ahmad Ramli menegaskan bahwa pesan berantai yang mengklaim ada kuota 100 GB gratis selama pandemi adalah hoaks atau palsu.

Pernyataan Ahmad Ramli dimuat dalam artikel di Kompas.com yang berjudul "[HOAKS] Kuota Internet Gratis dari Pemerintah Selama Pandemi Virus Corona". Tulisan itu diterbitkan pada Sabtu, 9 Mei 2020.

Penjelasan CEK FAKTA, penjelasan Kominfo (turnbackhoax.id)
Penjelasan CEK FAKTA, penjelasan Kominfo (turnbackhoax.id)

Berikut ini kutipan pernyataan Ahmad Ramli.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Anak Kucing Diinjak Sampai Mati Terjadi di Malaysia?

"Ahmad Ramli mengatakan, masyarakat harus waspada agar tidak terjebak dengan informasi hoaks.

“Bisa diduga situs-situs hoaks bisa berujung phising. Di mana masyarakat diminta memasukkan data dan lain-lain,” kata dia.

Ramli menyebutkan, phising merupakan modus untuk melakukan penipuan dengan mengelabui target. Tujuannya mencuri akun dan informasi dari seseorang yang menjadi target.

“Phising bisa dikatakan mencuri informasi penting dengan mengambil alih akun korban untuk maksud tertentu. Hal ini bisa saja dengan maksud mencari celah untuk beberapa akun yang terhubung dengan akun yang telah didapat,” kata Ramli.

Kesimpulan

Jadi hasil cek fakta, informasi yang mengklaim pemerintah bagikan kuota 100 GB gratis dalam pesan berantai Whatsapp itu termasuk kategori konten palsu atau Fabricated Content. (Suara.com/ Rifan Aditya).

Referensi

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/09/174522565/hoaks-kuota-internet-gratis-dari-pemerintah-selama-pandemi-virus-corona?page=all#page4

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB