Waduh, Peretas Tokopedia Kini Klaim Jual 1,2 Juta Data Pelanggan Bhinneka

Tak hanya Bhinneka, ShinyHunters juga menawarkan data-data lain yang dijual di dark web.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 11 Mei 2020 | 16:21 WIB
Ilustrasi hacker. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Ilustrasi hacker. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Hitekno.com - Lagi-lagi kasus pencurian data menjadi ramai. Bukan cuma Tokopedia yang diretas, kini giliran data pelanggan Bhinneka diklaim telah didapatkan oleh kelumpok peretas yang sama.

Kelompok peretas yang membobol data pengguna Tokopedia, ShinyHunters dilaporkan kembali berulah. Kali ini mereka mengklaim menjual 1,2 juta data pelanggan toko online Bhinneka.com di dark web.

Selain Bhinneka.com, kelompok peretas ini juga mengaku telah memiliki data pelanggan 10 perusahaan digital lainnya, dengan total mencapai 73,2 juta akun data pelanggan.

Baca Juga: Selidiki Peretasan Tokopedia, Kominfo Gandeng BSSN

Sebagaimana lansiran laman ZDNet, Senin (11/5/2020), seluruh data pengguna yang mereka bajak dijual di forum dark web seharga 18.000 dolar AS atau sekitar Rp 266 juta.

Sementara ShinyHunters menawarkan 1,2 juta data pengguna Bhinneka dilabeli harga 1.200 dolar AS atau setara Rp 17, 8 juta.

Ilustrasi hackers. [Shutterstock]
Ilustrasi hackers. [Shutterstock]

Untuk meyakinkan calon pembeli, kelompok peretas itu membagikan sampel dari beberapa database yang dicuri yang telah diverifikasi.

Baca Juga: Bocornya Data Pengguna Tokopedia, Kominfo Percepat Pengesahan RUU PDP

Bersama dengan Bhinneka.com, berikut daftar perusahaan dan jumlah data pengguna yang diklaim tengah dijual oleh kelompok hacker ShinyHunters.

  1. Aplikasi kencan online Zoosk (30 juta data pelanggan)
  2. Layanan printing Chatbooks (15 juta data pelanggan)
  3. Layanan fashion Korea Selatan SocialShare (6 juta data pelanggan)
  4. Layanan pesan antar makanan Home Chef (8 juta data pelanggan)
  5. Marketplace online Minted (5 juta data pelanggan)
  6. Surat kabar online Chronicle of Higher Education (3 juta data pelanggan)
  7. Majalah furnitur Korea Selatan GGuMim (2 juta data pelanggan)
  8. Majalah kesehatan Mindful (2 juta data pelanggan)
  9. Toko online Indonesia Bhinneka.com (1,2 juta data pelanggan)
  10. Koran AS StarTribune (1 juta data pelanggan)

Itulah laporan terbaru dari kelompok peretas ShinyHunters yang dulu mengklaim mendapatkan data pengguna Tokopedia. Kini kembali beraksi menawarkan data pelanggan toko online Bhinneka. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Baca Juga: Terkait Bocornya Data Pengguna, Direksi Tokopedia Temui Menkominfo

Berita Terkait
Berita Terkini

Program ini akan memungkinkan mitra Dell mengakses arsitektur berbasis AI seperti portofolioDell AI Factoryuntuk membant...

internet | 11:05 WIB

Resmi terbit sejak 11 Maret 2014 lalu, Suara.com terus tumbuh dan berkembang dengan berbagai produk jurnalistik dan info...

internet | 18:07 WIB

Kamu harus memilih aplikasi yang telah terdaftar di BAPPEBTI....

internet | 13:00 WIB

Data kuartal 4 tahun 2024 dari PHVI dan PHRI tersebut menunjukkan banyak pertumbuhan pasar properti di berbagai kota....

internet | 14:37 WIB

Solusi SUSE Edge untuk ritel menjawab berbagai kebutuhan penting bagi para pelaku ritel dan menyediakan perangkat lunak ...

internet | 11:38 WIB