Hitekno.com - Lagi-lagi kasus pencurian data menjadi ramai. Bukan cuma Tokopedia yang diretas, kini giliran data pelanggan Bhinneka diklaim telah didapatkan oleh kelumpok peretas yang sama.
Kelompok peretas yang membobol data pengguna Tokopedia, ShinyHunters dilaporkan kembali berulah. Kali ini mereka mengklaim menjual 1,2 juta data pelanggan toko online Bhinneka.com di dark web.
Selain Bhinneka.com, kelompok peretas ini juga mengaku telah memiliki data pelanggan 10 perusahaan digital lainnya, dengan total mencapai 73,2 juta akun data pelanggan.
Baca Juga: Selidiki Peretasan Tokopedia, Kominfo Gandeng BSSN
Sebagaimana lansiran laman ZDNet, Senin (11/5/2020), seluruh data pengguna yang mereka bajak dijual di forum dark web seharga 18.000 dolar AS atau sekitar Rp 266 juta.
Sementara ShinyHunters menawarkan 1,2 juta data pengguna Bhinneka dilabeli harga 1.200 dolar AS atau setara Rp 17, 8 juta.
Untuk meyakinkan calon pembeli, kelompok peretas itu membagikan sampel dari beberapa database yang dicuri yang telah diverifikasi.
Baca Juga: Bocornya Data Pengguna Tokopedia, Kominfo Percepat Pengesahan RUU PDP
Bersama dengan Bhinneka.com, berikut daftar perusahaan dan jumlah data pengguna yang diklaim tengah dijual oleh kelompok hacker ShinyHunters.
Itulah laporan terbaru dari kelompok peretas ShinyHunters yang dulu mengklaim mendapatkan data pengguna Tokopedia. Kini kembali beraksi menawarkan data pelanggan toko online Bhinneka. (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Baca Juga: Terkait Bocornya Data Pengguna, Direksi Tokopedia Temui Menkominfo