Hitekno.com - Selama masa PSBB, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan telah menyediakan beragam pelatihan di bidang digital secara online hingga pelatihan untuk menjadi influencer.
Terdapat tiga pelatihan yang disediakan oleh Kominfo sendiri, salah satunya yaitu beasiswa Digital Talent Scholarship (DTS) dengan pelatihan school of influencer atau latihan untuk menjadi influencer. Sejumlah pelatihan tersebut bisa diikuti melalui situs berikut ini: Digital Talent Kominfo.
Selama masa pandemi ini, Kominfo menyediakan 40.000 kesempatan pelatihan secara online melalui program Digital Talent Scholarship (DTS) 2020.
Baca Juga: Huawei Berbagi Kebahagiaan Ramadan dengan 30 Panti Asuhan di Indonesia
''Program ini terbuka untuk masyarakat yang telah lulus pendidikan formal. Peserta yang menyelesaikan pelatihan ini akan mendapatkan certificate of completion, dan peserta yang memenuhi kriteria tertentu akan difasilitasi untuk mengikuti tes sertifikasi global,'' jelas Johnny G Plate, Menteri Kominfo dalam siaran pers.
Dalam pelatihan School of Influencer ini, nantinya peserta pelatihan akan dipertemukan dengan narasumber pakar serta influencer untuk membicarakan isu literasi digital.
Kelas online yang berkaitan dengan Siberkreasi ini memiliki program mingguan bersama public figure melalui dialog di Intagram Live @Siberkreasi.
Baca Juga: Sony Siapkan Acara pada Juni Nanti, Mau Ungkap PlayStation 5?
Melalui Siberkreasi School of Influencer, menurut Menteri Johnny, masyarakat diajak untuk mengembangkan keterampilan media sosial dengan belajar langsung dari para pakar.
Pada bincang tersebut, peserta bisa berdialog langsung dan membicarkan topik mengenai kondisi di masa pandemi sebagai bagian dari kampanye #DiRumahSaja dan #TidakMudik.
Tak hanya itu, peserta juga diajarkan seperti fotografi, videografi, jurnalistik, teknik menulis dan digital marketing.
Baca Juga: 5 Fakta Tante Ernie, Sosok Tante Pemersatu Bangsa yang Viral
Kominfo sendiri menargetkan progam ini dapat menjangkau lebih dari 100.ooo peserta.
“Melalui ketiga inisiatif ini, Kementerian Kominfo berupaya untuk membantu masyarakat beradaptasi dengan “the new normal”. Era dimana proses digitalisasi di berbagai lini akan berjalan semakin cepat,” ungkap Menteri Kominfo.
Pelatihan online Kominfo ini sendiri bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari startup lokal hingga perusahaan teknologo global seperti Dicoding, Cisco, Google, Microsoft, Facebook, Progate Indonesia, Red Hat, AWS Educate, IBM Indonesia, Oracle Academy dan Asosiasi Digital Marketing dalam program DTS.
Baca Juga: Kominfo dan WhatsApp Hadirkan Program Literasi Digital untuk Cegah Hoaks