Demi Selfie dengan Dinosaurus, Mahasiswa Ini Nekat Bobol Museum

Seorang lelaki diduga membobol Museum Australia hanya untuk selfie dengan kerangka dinosaurus.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 20 Mei 2020 | 10:30 WIB
Ilustrasi selfie. (Pixabay/MabelAmber)

Ilustrasi selfie. (Pixabay/MabelAmber)

Hitekno.com - Museum Australia diduga dibobol seorang lelaki yang menghabiskan waktu selama 40 menit untuk berkeliling hingga mengambil foto selfie dengan kerangka dinosaurus

Polisi South Wales merilis rekaman CCTV dan menanyakan siapa pun yang mengenali penyusup itu untuk melaporkan identitasnya. Lelaki tersebut mencuri topi koboi dari rak mantel museum dan mengambil foto dari dinding.

Rupanya, lelaki tersebut adalah Paul Khun, seorang warga negara Jerman yang belajar di Universitas Australia. Khun menyerahkan diri ke kantor polisi setempat.

Baca Juga: Huawei Berbagi Kebahagiaan Ramadan dengan 30 Panti Asuhan di Indonesia

Museum tertua di Australia itu telah ditutup untuk umum selama sembilan bulan terakhir karena renovasi skala besar. Beberapa program publik pada awalnya masih berlanjut, tetapi telah ditutup karena pandemi Corona (Covid-19).

Ilustrasi dinosaurus. (Shutterstock)
Ilustrasi dinosaurus. (Shutterstock)

Sebagian besar orang menduga mungkin Khun tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk melihat meteorit, gigi, atau benda-benda menarik lainnya yang ada di museum. Khun memanfaatkan perancah yang memfasilitasi rekonstruksi untuk masuk ke museum, melalui rute yang biasanya tidak dapat diakses.

Kamera CCTV merekam Khun berusaha memasuki ruangan yang terkunci. Mulanya Khun dicurigai akan mengambil sesuatu, tapi ia terlihat membunyikan bel pintu dan melewati kesempatan untuk kabur dengan beberapa barang berharga di museum. Topi koboi yang dicurinya pun tampaknya milik anggota staf museum dan bukan barang historis.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Beri Peringatan saat Masuk Zona Merah Covid-19

Dilansir laman IFL Science, Rabu (20/5/20202), pembobolan ini terjadi sekitar pukul 1 pagi pada pekan lalu. Polisi setempat membutuhkan waktu hampir seminggu untuk menemukannya dengan mengunggah rekaman CCTV tersebut di halaman Facebook mereka, meskipun kini rekaman tersebut telah dihapus.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB