Hitekno.com - Kue Putri Salju jadi salah satu suguhan yang sering ditemukan saat Lebaran. Mengingat banyak masyarakat Indonesia yang menggemarinya.
Tak sedikit yang membuat kue kering seperti kue Putri Salju untuk camilan di hari raya. Meski begitu, tak sedikit yang gagal memasaknya.
Namun belakangan, seorang netizen membagikan pengalaman tidak menyenangkan yang terjadi ketika membuat kue tersebut.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Lebaran, Pose Tante Ernie Jadi Sorotan Netizen
Dibagikan secara anonim melalui akun base Twitter @FOODFESS2 pada 21 Mei, pengunggah membagikan gambar berupa penampakan adonan kue kering berbentuk bulan sabit khas Kue Putri Salju yang tersusun rapi di dalam loyang.
Namun, alih-alih berwarna cokelat kekuningan, kue kering tersebut malah terlihat hitam legam seperti arang karena gosong.
"Kue putri salju udah mianstream, aku bikinnya kue putri areng," tulis pengunggah foto tersebut dalam kolom keterangan postingan yang viral di media sosial.
Baca Juga: Beli Sabun Batang Sampai Rp 400 Ribu, Ulasan Netizen Ini Malah Bikin Ngakak
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 3.100 kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menuai beragam komentar dari netizen.
Kecelakaan tak terduga saat membuat Kue Putri Salju yang viral di media sosial ini pun menarik perhatian netizen.
Tak disangka, banyak netizen yang juga membagikan kejadian serupa di kolom komentar. Berikut beberapa tanggapan netizen.
Baca Juga: Anti Mainstream, Ucapan Selamat Idul Fitri 1441 H Ajak Netizen Mikir Keras
"Ini pasti putri saljunya jahat," tulis akun @blackrojse.
"Sama kayak punyaku. Cookies dipanggang dengan api cemburu," komentar @elsaajandn.
"Subhanallah kue putri charcoal," tambah @renjunnuna.
Baca Juga: Agar Cucu Bisa Belajar Online, Nenek Kuras Tabungan untuk Beli HP
"Wkwk kue versi dark mode," ungkap @riandikaak.
"Putri salju apa putri jahanam ini," cuit @awinsinyur.
Itulah penampakan hasil karya netizen Kue Putri Salju dark mode yang viral di media sosial. Apakah kamu pernah mengalami kejadian yang sama? (Suara.com/Lintang Siltya Utami).