Hitekno.com - Sempat beredar pesan berantai yang mengklaim campuran air hangat dan garam bisa menghilangkan virus corona. Benarkah klaim campuran air garam ini ampuh?
Informasi ini tersebar melalui pesan berantai di aplikasi Whatsapp dan beredar tanpa diketahui siapa yang mengawalinya.
Di dalam narasi pesan itu disebutkan jika salah seorang pasien positif virus corona berhasil sembuh karena meminum campuran air hangat dan garam.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Kaesang Pernah Pakai Kaos Palu Arit?
Pasien yang sebelumnya menderita batuk berdahak diklaim sembuh dalam waktu semalam usai meminum campuran air tersebut.
Tak hanya itu, pengirim pesan juga melampirkan resep air garam yang dimaksud.
Namun, apakah benar campuran air hangat dan garam bisa menghilangkan virus corona? Benarkah campuran resep ini bisa mengeluarkan COVID-19 dari tenggorokan?
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Hoaks Mamah Dedeh Meninggal Dunia
PENJELASAN
Berdasarkan cek fakta dan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, diketahui bahwa campuran air hangat dan garam tidak mampu menghilangkan virus corona dari dalam tubuh.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa campuran air garam mampu mengobati COVID-19.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Bimbim Slank Beri Ucapan Selamat Kepada Komunisme?
Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) yang mengatakan bahwa hal itu hanya mitos semata.
Selain itu, ahli epidemiologi Dicky Budiman juga mengungkapkan hal senada terkait khasiat campuran air garam.
Hal tersebut salah kaprah karena virus corona melekat pada reseptor di tubuh manusia sehingga air atau alkohol sekalipun tak mampu menghilangkannya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Majalah Italia Tahun 1962 Ramalkan Virus Corona?
"Artinya, mau minum air garam atau alcohol tidak akan berpengaruh," kata Dicky.
KESIMPULAN
Dari penjelasan cek fakta di atas maka dapat dipastikan bahwa campuran air hangat dan garam tak mampu menghilangkan virus corona dari dalam tubuh. Klaim campuran air garam tersebut adalah hoaks karena tidak terbukti secara ilmiah. (Suara.com/ Ruhaeni Intan).