Cara Mengecek Password Dibajak atau Tidak, Mudah dengan Avast Hack Check

Avast Hack Check menyediakan pengecekan yang mudah dan aman.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 01 Juni 2020 | 12:30 WIB
Ilustrasi peretas. (Pixabay)

Ilustrasi peretas. (Pixabay)

Hitekno.com - Password merupakan elemen penting dalam setiap platform digital yang menjadi terger pelaku kejahatan siber. Namun bagaimana cara mengecek password dibajak atau tidak dengan mudah?

Kejadian peretasan atau pencurian password di era digital saat ini pun bukan hal baru, namun tidak ada salahnya pengguna internet memeriksa password untuk mengetahui apakah password telah diretas.

Terutama password email yang jadi email utama dan terhubung ke banyak hal. Demi keamanan email, harus tahu cara mengecek password dibajak atau tidak.

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Jumlah Password Lebih Panjang dari PIN Rekening

Pengguna dapat mengeceknya menggunakan layanan pihak ketiga seperti Avast Hack Check yang dapat diakses melalui situs website https://www.avast.com/hackcheck/.

Situs ini sendiri telah mendeteksi sebanyak lebih dari 30 miliar password yang dicuri dan diambil, sebagai bagian dari pelanggaran keamanan atau jenis aktivitas online ilegal lainnya.

Setelah mengakses alamat situs, pengguna bisa menuliskan alamat email yang digunakan ke dalam kotak yang tersedia dan Avast akan memeriksanya dengan basis data situs yang diretas dan detail masuk yang dicuri.

Baca Juga: Dijamin Terlindungi! Begini Cara Buat Password yang Aman

Jika password telah dicuri, situs akan menampilkan keterangan berupa "Kata Sandi Anda telah bocor" dan menyebutkan kemungkinan kejahatan kriminal yang dilakukan pelaku seperti masuk ke akun pribadi, mengirim pesan ke kontak pengguna, menyedot uang, dan berpotensi mencuri identitas.

Avast Hack Check. (Avast)
Avast Hack Check. (Avast)

Situs Avast Hack Check ini juga mengirim peringatan email 24 jam otomatis kapan saja password pengguna bocor.

Alamat email dan password pengguna yang dicuri ini diekspos di dark web atau dijual di pasar gelap. Perusahaan atau organisasi yang berbisnis dengan pengguna juga dapat membocorkan atau memublikasikan data sensitif penggunanya secara tidak sengaja.

Baca Juga: Lupa Password HP? Begini Cara Mudah Buka Kuncinya

Avast Hack Check memberi tahu pengguna secara otomatis ketika detail login pengguna dicuri, sehingga pengguna dapat mengamankan akun sebelum orang lain mendapatkannya.

Selain mengecek apakah password telah diretas atau tidak, pengguna juga bisa menggunakan layanan penghasil password kuat.

Melalui situs Avast Hack Check ini, tidak ada salahnya jika Anda mengganti password semua akun pribadi secara berkala, untuk mengecoh usaha peretasan.

Baca Juga: Tak Perlu Panik, 3 Langkah Atasi Lupa Password Laptop

Itulah cara mengecek password dibajak atau tidak dengan mudah menggunakan Avast Hack Check. Jaga keamanan data pribadi Anda! (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB