Hitekno.com - Seorang karyawan Facebook dipecat usai mengkritik keputusan Mark Zuckerberg untuk membiarkan Presiden Donald Trump menyebarkan konten yang memuja kekerasan di tengah protes terkait Black Lives Matter.
Brandon Dail, nama karyawan itu, dituding telah menekan rekan kerjanya karena tak mau bersuara dalam kasus tersebut, demikian diwartakan ABC.
Lewat Twitter, pada 2 Juli lalu, Dail telah mengecam rekannya yang tak mau memasukkan pernyataan untuk mendukung gerakan Black Lives Matter dalam sebuah dokumen developer yang akan diterbitkan.
Baca Juga: Lebih Terbuka, Ini Cara Install Google Stadia di HP Android
Sehari sebelumnya, juga lewat Twitter, ia dan sejumlah karyawan mengkritik bos mereka sendiri, Mark Zuckerberg, karena membiarkan Donald Trump menyebar postingan yang memuja kekerasan untuk mengancam para demonstran.
"Saya meminta @Vjeux untuk mengikuti contoh @reactj... tetapi ia menolak secara pribadi, ia mengklaim bahwa sesuatu open source seharusnya tak politis. Tidak membuat pernyataan saja sebenarnya sudah politis," tulis Dail.
Dail sendiri, setelah dipecat, mengaku tidak menyesal. Tetapi ia menolak untuk bicara lebih lanjut saat diminta untuk berkomentar.
Baca Juga: Viral Foto Kulit Putih bak Vampir, Netizen: Edward Cullen Minder
Facebook sendiri mengonfirmasi soal pemecatan Dail, tetapi juga tak mau memberikan informasi lebih banyak. Perusahaan itu mengatakan bahwa para pegawai yang melakukan aksi prote tidak akan mendapatkan sanksi.(Suara.com/Liberty Jemadu)