Hitekno.com - Sempat santer beredar isu PKI di media sosial. Paling baru, muncul postingan yang mengklaim Megawati Soekarnoputri tengah memotong tumpeng di atas meja dengan lambang PKI.
Dalam postingan ini memberikan foto dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut dengan kolase foto-foto lainnya.
Kabar ini pertama kali tersebar di Facebook setelah salah seorang pengguna Facebook bernama Al Qadri mengunggah foto dan narasi yang menyebutkan jika Megawati dan PDIP adalah PKI.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Wapres Maruf Amin Ungkap Buzzer Dipelihara Negara?
"#2020 JANGAN PILIH KADER PDIP TERBUKTI SARANG PKI DAN KORUPTOR.INGAT SUARA ANDA MENENTUKAN NASIB BANGSA INI.JIKA INGIN REZIM INI TUMBANG JANGAN PILIH KADER DARI PARTAI PDIP," demikian isi status Al Qadri.
Namun, benarkah demikian? Apakah foto Megawati potong tumpeng di atas meja berlambang PKI tersebut dapat dipercaya?
PENJELASAN
Baca Juga: CEK FAKTA: Kelaparan saat Pandemi, Benarkah Kakek Ini Sampai Makan Kapuk?
Berdasarkan penelusuran dan cek fakta dari Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, didapati temuan fakta bahwa gambar foto tersebut merupakan hasil editan.
Foto tersebut pertama kali beredar pada tahun 2017. Saat itu PDIP tengah merayakan ulang tahun ke-41 di Kantor DPP PDI perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2014).
Megawati memotong tumpeng dan membagikannya kepada sejumlah tokoh PDIP, salah satunya adalah Jokowi yang saat itu belum menjadi Presiden RI. Selain itu, juga ada Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Hantu Gerakkan Alat Gym di Taman yang Sepi?
KESIMPULAN
Dari penjelasan cek fakta di atas, maka dapat dipastikan bahwa tidak benar jika Megawati memotong tumpeng di atas meja berlambang PKI.
Foto tersebut adalah hasil editan dimana pada foto aslinya, tak terdapat lambang PKI karena meja hanya dialasi kain polos berwarna merah. Foto tersebut memuat informasi yang sengaja dimanipulasi sehingga bisa disebut foto hoaks. (Suara.com/ Ruhaeni Intan).
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Film Captain America Telah Prediksi Virus Corona?