Hitekno.com - Mencari pasangan hidup bisa melalui banyak cara, salah satunya spanduk cari jodoh seorang pria asal Malaysia yang siap naik ke pelaminan selepas Idul Adha nanti.
Menyadur Harian Metro, Nooraziro Abdullah yang tak kunjung punya kekasih, memutuskan untuk mencoba peruntungan dengan 'mengiklankan' dirinya yang tengah mencari jodoh lewat sebuah spanduk.
Pria berusia 35 tahun ini lantas memasang spanduk yang berisikan informasi singkat soal dirinya lengkap dengan foto di tepi sebuah jala raya.
Baca Juga: Bak Iklan Profesional, Video Tutorial Memasak Ini Cuma Modal HP
Dalam poster tersebut, Aziro menyematkan detil soal nama, umur, berat badan, pekerjaan, hingga nomor telepon.
"Siapa yang bersedia jadi istri saya, hubungi lah saya, gemuk tidak apa-apa," pesan Aziro dalam spanduk. "Semoga saya dapat istri secepat mungkin."
Usaha pria asal Kampung Gong Nangka, kota Marang ini ternyata membuahkan hasil. Tak butuh waktu lama, ia berhasil mendapatkan kenalan.
Baca Juga: 3 Berita Terpopuler: Gelaran WWDC 2020 dan Keanehan di Mangkok Sup
Tak tanggung-tanggung, ada lima perempuan yang menghubungi Aziro usai melihat iklan cari jodohnya.
"Selepas membuat iklan poster itu saya berteman baik dengan lima gadis sekaligus. Tetapi hanya satu orang yang serasi dengan saya," ujar Aziro.
Di antara para kenalannya tersebut, Aziro rupanya tertarik dan merasa paling cocok dengan perempuan bernama Ibah.
Baca Juga: Malah Ikutan Pose, Ini Momen Kocak Ojol Gangguin Sesi Foto di Jalan
Sifat Ibah yang lemah lembut dan pengertian, membuatnya langsung jatuh hati dan mantap serius dengan perempuan berusia 33 tahun tersebut.
"Ibah (adalah) seseorang yang lemah lembut dan paling penting dia memahami dan mau menerima kelebihan dan kekurangan saya," terangnya.
Ia menyebutkan telah bertemu dengan kedua orang tua Ibah untuk meminta restu. Hasilnya, pasangan ini akan menikah setelah hari raya Idul Adha.
Baca Juga: Penikahan Sederhana Tanpa Pelaminan Jadi Sorotan, Netizen: Aku Juga Ingin!
Menikah di tengah pandemi corona, Aziro mengatakan pernikahannya akan mengikuti standar yang ditetapkan pemerintah.(Suara.com/Fitri Asta Pramesti)