Hitekno.com - Sejak pandemi menghantam beberapa negara di dunia termasuk Indonesia, membuat segala kegiatan yang bertemu dengan banyak orang seperti sekolah dan bekerja dilakukan di rumah.
Pasalnya kerumunan membuat virus mudah menyebar. Hal ini membuat proses belajar mengajar harus dilakukan melalui online.
Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang baru, karena guru dan murid tidak langsung bertemu secara tatap muka di sekolah. Tak hanya itu, para murid dan guru juga harus menyesuaikan proses belajar mengajar jarak jauh.
Baca Juga: Awalnya Disangka Durian, Netizen Dibuat Gagal Paham Buah Ini
Salah satu startup bernama Gredu ini merupakan kelas online yang fokus pada diskusi serta memberikan solusi untuk siswa, guru, sekolah dan wali murid dalam satu platform.
Platform Gredu sendiri menyiapkan dua platform yang bisa diakses, yaitu melalui website dan mobile.
Tak sekedar wadah sebagai pembelajaran jarak jauh, Gredu lebih fokus untuk kebutuhkan masing-masing personal dan kemampuan yang dimiliki setiap siswa yang tentu saja berbeda.
Baca Juga: Ada yang Janggal dari Penampakan Pisang Ini, Netizen Dibuat Terkejut
Mengutamakan diskusi, Gredu menyiapkan fitur Kelas Interaktif yang akan memberikan pemahaman secara interaktif.
Guru dan siswa memiliki peran aktif untuk membagikan seperti foto, file, hingga video untuk menjadi pembelajaran.
Dalam fitur diskusi secara real time tersebut murid dapat memilih fitur button paham dan tidak paham selama guru menjelaskan.
Baca Juga: Mulai 2023, Rusia Siap Angkut Wisatawan ke Luar Angkasa
Dengan begitu, guru bisa mengetahui berapa murid yang masih belum memahami materi pembelajaran.
Menggunakan kurikulum nasional, Gredu menitikberatkan pada pemahama murid. Hal ini yag menyebabkan gredu menghadirkan fitur tugas online dan kelas interaktif antara guru dan murid.
Selain fitur-fitur yang menunjang sistem sekolah dan proses pembelajaran jarak jauh, Gredu juga memiliki aplikasi yang dimiliki setiap personal dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Baca Juga: Dianggap Mirip Controller Xbox, Batu Ini Bikin Netizen Salfok
Aplikasi guru, murid dan orang tua dibuat terpisah, sesuai dengan kebutuhan masing-masing personal dan fitur yang disediakan pun juga menyesuaikan kebutuhan.
Tak hanya itu, platform yang sudah digunakan lebih dari 200 instansi ini juga menjaga data sekolah sebaik mungkin.
''Dari Teknologi, kami sudah mengimplementasikan keamanan dengan standar internasional'' ujar CTO Gredu, Mohammad Fachri.
Hal yang membedakan platform Gredu dengan aplikasi lain adalah Gredu memiliki failitas untuk pemeliharaan platform dan menyelaraskan dengan sistem pendidikan di setiap sekolah maupun di daerah tersebut.
Fitur-fitur canggih Gredu ini nantinya siap dirilis di tahun ajaran baru pada 15 Juli mendatang.