Hitekno.com - Netizen sedang dihebohkan video tumpukan skripsi yang dibuang begitu saja di halaman kampus. Aksi tersebut jadi sorotan hingga viral di media sosial.
Kejadian buang skripsi dalam video viral di media sosial ini diklaim berada di halaman kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Riau.
Video viral tersebut tersebar luas di media sosial usai diunggah oleh beberapa akun, salah satunya adalah akun Instagram @boneterkini. Dalam rekaman tersebut, terlihat tumpukan skripsi berwarna-warni dibuang lewat jendela kampus oleh seorang petugas dari lantai dua.
Baca Juga: Pejuang Skripsi, Begini Cara Cepat Gabungkan Bab dalam Satu Layout
"Pejuang skripsi harap bersabar," tulis akun @boneterkini.
Seseorang yang sudah berjaga-jaga di halaman kampus tampak memunguti tumpukan skripsi tersebut dan memasukkannya ke dalam karung.
Video tersebut langsung menyedot perhatian para pengguna Instagram. Warganet pun memberikan beragam reaksi di kolom komentar. Ada yang merasa sedih, kecewa, dan juga tertawa pahit melihatnya.
Baca Juga: Ujian Skripsi Online, Mahasiswi Cantik Ini Punya Cara Kocak saat Lupa Teori
"Setiap lembarnya butuh usaha yang tidak mudah untuk menyelesaikannya, Bambang," tulis @nurhikma.hs.
"Nangis lihatnya tidak menghargai usaha kita membuat skripsi bolak-balik ke kampus hanya untuk ACC dan tanda tangan dosen," kata @andini_safitrry.
"Pada akhirnya perjuanganmu akan disia-siakan dan digantikan dengan yang baru tentunya," kata @al.laksmana.
Baca Juga: Garap Skripsi 7 Hari Tanpa Tidur Hingga Meninggal, Kisah Pemuda Ini Viral
Pihak kampus sudah meminta maaf
Terkait hal ini, rektor Unilak Junaidi pun angkat bicara. Ia meminta maaf kepada seluruh mahasiswa atas insiden tersebut. Ia mengaku tumpukan skripsi tersebut telah rusak dan akan dipindahkan ke tempat baru.
"Terkait video viral bahwa skripsi-skripsi lama dan telah rusak akan pindahkan ke tempat yang lain," katanya seperti dinukil dari YouTube Dodo Edutainment Official, Sabtu (4/7/2020).
Baca Juga: Bikin Baper, Ini 5 Judul Skripsi Versi Netizen
Ia juga mengaku telah memberhentikan Kepala Pustaka yang mengurus pengarsipan skripsi-skripsi tersebut. Saat ini, Unilak, menurutnya sedang fokus pada digitalisasi skripsi.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi. Unilak beberapa tahun ini telah melakukan program digitalisasi karya-karya ilmiah dari dosen dan mahasiswa," terangnya.
Itulah permohonan maaf Unilak Riau atas video viral di media sosial yang menampilkan aksi buang skripsi tersebut. (Suara.com/ Ruhaeni Intan).