Hitekno.com - Belum ramai ini ramai kabar bocornya data pengguna Tokopedia ke publik. Pihak layanan ecommerece ini pun telah bertindak dengan melakukan pelaporan.
Tokopedia menyatakan sudah melaporkan pihak ketiga yang membocorkan dan mengunggah data pengguna platform jual beli tersebut di media sosial ke kepolisian.
"Kami telah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian dan juga mengingatkan seluruh pihak untuk menghapus segala informasi yang memfasilitasi akses ke data yang diperoleh melalui cara yang melanggar hukum," kata VP of Corporate Communications, Tokopedia, Nuraini Razak, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (6/7/2020).
Baca Juga: Belanja di Tokopedia Lebih Murah, Manfaatkan 5 Fitur Ini
Seperti diwartakan sebelumnya, bahwa sekitar 91 juta data milik pengguna Tokopedia dijual di internet.
Tokopedia menyatakan kasus itu bukan upaya pencurian data baru dan sudah mengetahui unggahan di media sosial tersebut.
"Kami ingin menegaskan bahwa ini bukanlah upaya pencurian data baru dan informasi password pengguna Tokopedia tetap aman terlindungi di balik enkripsi," kata Nuraini.
Baca Juga: Akui Data Pelanggan Tokopedia Dicuri, Ini Surat Terbuka William Tanuwijaya
Tokopedia pada Mei lalu diterpa masalah keamanan, jutaan data pengguna mereka dikabarkan dicuri peretas. Saat itu, perusahaan rintisan unicorn ini membenarkan ada upaya pencurian data, namun, memastikan informasi penting tetap terlindungi.
Tokopedia menyatakan sudah berkoordinasi dengan pemerintah untuk masalah ini dan secara berkala sudah memberi tahu kepada para pengguna mereka, termasuk cara melindungi data pribadi.
Itulah langkah Tokopedia setelah data pengguna dibocorkan ke publik oleh pihak ketiga. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Baca Juga: Selidiki Peretasan Tokopedia, Kominfo Gandeng BSSN