Hitekno.com - Sebuah postingan di media sosial mengklaim Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui marah-marahnya menggonakan teks.
Klaim ni dipostingkan Akun Facebook Wiro Sableng (Wiro Jak Mania) atau @angga.pratama.52831666 mengunggah foto Presiden Jokowi.
Foto yang memperlihatkan sosok Presiden Jokowi tersebut diunggah pada Rabu (1/7/2020). Terdapat narasi seperti berikut ini yang ditambahkan dalam foto tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ini Foto Uya Kuya Tengah Menghipnotis Maruf Amin?
"Saya itu kalo lg MARAH.. SERING LUPA apa yg di OMONGIN, MAKA NYA SAYA pake Tek.
MARAH NYA SESUAI PESANAN MAJIKAN ya,,?,;"*"
Akun Facebook Wiro Sableng juga menulis caption, "Kapan Mundur dia sih Udah merasa bosen saya."
Saat tangkapan layar itu diambil, postingan akun Facebook Wiro Sableng telah mendapat 10 komentar, 17 like dan 3 kali dibagikan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Masak Nasi Campur Bawang Putih Cegah Penyakit Jantung?
Benarkah Presiden Jokowi mengakui marah-marahnya memakai teks?
Penjelasan
Berdasarkan cek fakta dan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (7/7/2020), unggahan akun Facebook Wiro Sableng yang mengklaim Presiden Jokowi mengakui marah-marahnya memakai teks adalah salah atau keliru.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Ular Makan Senapan Jenis AK-47?
Foto Presiden Jokowi yang mengenakan setelan jas dengan dasi merah dan berdiri di podium sebenarnya merupakan karya dari Jurnalis Antara yakni Wahyu Putro A.
Portal berita online viva.co.id telah memakai foto serupa menjadi sampul artikel berjudul "Pasal MD3 Bikin DPR ‘Perkasa’, Ini Respons Jokowi" yang terbit pada Selasa, 13 Februari 2018.
Klaim akun Facebook Wiro Sableng tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Narasi yang ditulis akun itu juga tidak ditemukan pemberitaannya pada media daring.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah PDIP Sengaja Suruh Bakar Benderanya dalam Demo?
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin juga telah membantah penilaian Pengamat Politik, Rocky Gerung yang mengatakan Presiden Jokowi marah dengan menggunakan teks.
Ngabalin mengatakan bahwa Presiden Jokowi marah kepada para menteri dalam sidang kabinet tanggal 18 Juni 2020 lalu tidak menggunakan teks.
"Dari mana bisa dia tahu, mana ada orang marah-marah pakai teks? Apakah kalau beliau (Jokowi) melihat beberapa poin materi di itu kemudian marah-marah harus pakai teks, sehingga harus dinilai pake gimik itu kan tergantung," kata Ngabalin, Rabu (1/7), dilansir Suara.com.
Kesimpulan
Jadi, hasil cek fakta dari informasi yang dibagikan akun Facebook Wiro Sableng itu termasuk dalam Konten yang Salah atau False Content. (Suara.com/ Rifan Aditya).
Referensi
https://www.viva.co.id/berita/nasional/1006637-pasal-md3-bikin-dpr-perkasa-ini-respons-jokowi