FBI Turun Tangan untuk Selidiki Kasus Peretasan di Twitter

FBI turun tangan langsung untuk selidiki kasus Twitter ini.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Sabtu, 18 Juli 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Sara Kurfeß)

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Sara Kurfeß)

Hitekno.com - The US Federal Bureu of Investigation (FBI) akhirnya turun tangan langsung dalam penyelidikan terkait peretasan di media sosial Twitter yang terjadi beberapa hari yang lalu.

Peretasan tersebut melibatkan akun Twitter orang-orang terkenal yang dialihkan dan mencuitkan iklan bitcoin.

FBI prihatin bahwa peretasan yang diekspos ini membuat sistem keamanan Twitter dapat menimbulkan masalah yang serius.

Baca Juga: Dikira Korban Kecelakaan Truk, Aksi Dua Bocah Ini Bikin Netizen Gregetan

Dilansir dari The Verge, bahwa ia sedang berkomunikasi dengan FBI mengenai penyelidikannya dan bermaksud bekerja sama sepenuhnya.

Menurut FBI dalam sebuah pernyataan ''Saat ini tampaknya akun tersebut telah dikompromikan untuk mengabadikan penipuan bitcoin.''

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Sara Kurfeß)
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Sara Kurfeß)

Gubernur New York, Andrew Cuomo meminta Departemen Laanan Keuangan negara bagian itu menyelidiki peretasan tersebut.

Baca Juga: Soal Kasus Kebocoran Data, Karyawan Tokopedia Diperiksa Polisi

Jaksa Agung New York, Letitia James mengatakan agar Twitter lebih memberikan banyak transparansi mengenai peretasan tersebut.

Menurut Letiria Janes, ''Banyak orang Amerika mengandalkan Twitter untuk membaca dan menonton berita, terlibat dalam debat publikm dan mendengar langsung dari para pemikiran pemimpin lainnya''.

Serangan peretasan tersebut menyebabkan kekhawatiran serius mengenai keamanan data dan platform seperti Twitter dapat merusak debat publik.

Baca Juga: Facebook Messenger Kini Punya Fitur Berbagi Layar, Mirip Zoom

Pasalnya peretasan tersebut melibatkan akun-akun orang-orang terkenal seperti Bill Gates, Barack Obama, Elon Musk Jeff Bezos hingga banyak lagi.

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/ Yucel Moran)
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/ Yucel Moran)

Peretas tersebut mengambil alih akun-akun Twitter orang tersebut selama kurang lebih dua jam untuk mencuitkan iklan bitcoin.

Motherboard melaporkan bahwa para peretas sebenarnya tidak melanggar sistem Twitter, tetapi sebaliknya dugaan tersebut mengarah ke orang dalam atau karyawan Twitter itu sendiri.

Baca Juga: Twitter Klaim Kata Sandi Tak Ada yang Dicuri saat Peretasan

Hingga kini, Twitter belum secara terbuka membantah adanya rumor ini, namun tampaknya perusahaan masih menyelidiki dan belum membagikan temuan lengkapnya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB