Hitekno.com - Sempat ramai tidak adanya nama negara Palestina di Google Maps. Terkait hal ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun memberikan tanggapannya.
Dalam wawancara pada Selasa (22/7/2020), Menlu Retno Marsudi mengatakan seharusnya negara Palestina ada dalam peta digital milik Google tersebut.
"Harusnya ada," tegas Menlu Retno Marsudi singkat saat ditanya soal tidak adanya Palestina di Google Maps.
Baca Juga: Cewek Ngambek Nggak Bisa Baca Google Maps, Curhatan Ini Bikin Netizen Geli
Saat ditanya lebih lanjut soal alasannya, Retno Marsudi mengatakan Palestina memiliki hak yang sama dengan negara lain di dunia untuk eksis.
"Tidak ada hak orang lain, siapa pun dia, untuk begitu saja menghapus hak eksistensi Palestina. Indoneia termasuk satu dari banyak negara yang akan terus membela eksistensi Palestina," imbuhnya.
Menlu Retno Marsudi sendiri dalam wawancara itu tak mengomentari kebijakan Google yang tak mengakui Palestina tersebut.
Baca Juga: Geger Palestina Tak Ditemukan di Google Maps, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Sebelumnya isu tidak adanya peta Palestina di Google Maps mencuat beberapa hari terakhir. Dalam peta digital Google itu hanya terlihat area Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Israel.
Google sendiri membantah telah menghapus Palestina dari Google Maps. Menurut perusahaan asal Amerika Serikat itu, pihaknya sejak awal memang tidak pernah mencantumkan nama Palestina dalam Google Maps.
Google tampaknya mengikuti kebijakan luar negeri AS yang tidak mengakui keberadaan negara Palestina. Sehingga tidak ada negara tersebut dalam peta digital miliknya.
Baca Juga: Palestina Tak ada di Google Maps, Kenapa?
Pemerintah AS bersama beberapa sekutunya tidak mengakui Palestina dan hanya mengakui Israel. Di lain sisi, telah ada 138 negara di dunia yang mengakui negara Palestina.
Itulah tanggapan Menlu Retno Marsudi ketika ditanya soal tidak adanya Palestina di Google Maps. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Baca Juga: Permudah Pengemudi, Google Maps Tambahkan Fitur Lampu Lalu Lintas