Nadiem Makarim: Kuota Internet Mahal Jadi Masalah Utama PJJ

MenteriNadiem Makarim menyoroti mahalnya kuota internet sebagai masalah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 30 Juli 2020 | 19:22 WIB
Nadiem Makarim tak punya medsos. (Twitter/@Kemendikbud_RI)

Nadiem Makarim tak punya medsos. (Twitter/@Kemendikbud_RI)

Hitekno.com - Di masa pandemi ini, banyak sekolah terpaksa melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Yang menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, masih banyak yang terkendala kuota internet.

Menteri Nadiem Makarim menyoroti mahalnya kuota internet sebagai masalah dalam keberlangsungan PJJ.

"Jadi kami benar-benar mengidentifikasi beberapa permasalahan utama," ujar Menteri Nadiem dalam taklimat media setelah mengunjungi lima sekolah di Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/7/2020).

Baca Juga: Alternatif Pengganti HP, Pelajar Ini Sekolah Online Pakai Handy Talky

Ia mengatakan selama kunjungan tersebut, dirinya mendapat banyak pelajaran dan masukan. Dia dapat melihat dan mendengar secara langsung permasalahan yang diutarakan para guru dan kepala sekolah sehingga bisa mengerti dan mencoba menemukan solusi ke depannya.

"Itu menjadi jauh lebih praktis untuk kami mengerti apa mungkin solusi-solusi ke depannya," kata Nadiem Makarim.

Saat mencoba menjaring permasalahan yang muncul selama pelaksanaan PJJ, ia menemukan bahwa kuota internet untuk dapat mengikuti PJJ daring merupakan salah satu masalah utama di lapangan.

Baca Juga: Bayar SPP Versi Online, Orangtua Murid Ini Bikin Guru Geleng-geleng Heran

"Jadi satu yang besar dan selalu kami dengar adalah terkait pembiayaan kuota. Ini yang memang menjadi beban ekonomi bagi banyak sekali orang tua murid," katanya.

Mendikbud Nadiem Makarim saat mengunjungi SMA 4 Kota Sukabumi. [Dok. Kemendikbud]
Mendikbud Nadiem Makarim saat mengunjungi SMA 4 Kota Sukabumi. [Dok. Kemendikbud]

Untuk itu, Kemendikbud, katanya, memperbolehkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk dimanfaatkan untuk membeli pulsa murid-murid dan guru yang terkendala secara ekonomi.

"Kami sudah memperbolehkan dana BOS itu digunakan untuk pulsanya murid-murid. Tapi mungkin ini perlu kita sosialisasikan lebih banyak dan mungkin akan kembali kami kaji sebagai masukan," katanya.

Baca Juga: Gratiskan Internet untuk Siswa Belajar Online, Warkop Ini Mendadak Viral

Kemudian, masalah berikutnya yang menurutnya menjadi persoalan utama guru dan siswa selama PJJ adalah terkait perlunya penyederhanaan dan fleksibilitas kurikulum sehingga tidak semua standar pencapaian harus terwujud.

"Enggak semua standar pencapaian harus terjadi, tetapi lebih mendalam, tapi lebih yang esensial saja. Jadi itu salah satu PR kami," katanya.

Selain itu, ia juga melihat bahwa peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi karena menjadi fasilitator utama dalam PJJ.

Baca Juga: Dipakai di Sekolah Online, Ini Cara Buat Google Form untuk Ujian dan Tugas

"Dan bukan cuma pelajaran jarak jauh, tapi juga setelah semua balik ke sekolah juga akan menjadi suatu sarana untuk maju kepada era digital bagi guru-guru dan bagi murid-murid juga. Jadi itu adalah satu hal yang kami pelajari. Itu merupakan suatu hal yang sangat penting," demikian kata Menteri Nadiem.

Itulah persoalan kuota internet mahal yangmenurut Menteri Nadiem Makarim masih jadi kendala dalam PJJ. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB