Hitekno.com - Sempat ramai kasus peretasan akun Twitter beberapa tokoh ternama. Perusahaan platform media sosial ini pun tidak tinggal diam tersebut.
Persuhaan tersebut mulai membeberakan beberapa temuan dari penelidikan aksi peretasan akun Twitter toko-tokoh tersebut.
Kabar paling baru, Twitter menyatakan peretasaan sejumlah akun tokoh dujia tersebut bermula dari serangan spear-phising melalui HP.
Baca Juga: Akun Twitter Donald Trump Jr Ditangguhkan Usai Bagi Informasi yang Salah
Diwartakan Suara.com, Jumat (31/7/2020) mengutip unggahan di blog resmi Twitter, yang kini sudah dihapus, menuliskan peretas menargetkan karyawan tertentu yang memiliki akun di sistem internal mikroblog tersebut.
Twitter menyatakan sudah membatasi akses ke sistem dan perangkat internal sejak kejadian peetasan tersebut.
Peretas mengincar 130 akun Twitter dalam pembobolan tersebut, dan telah berhasil mencuitkan sesuati dari 45 akun.
Baca Juga: 1.000 Karyawan Twitter dapat Mengakses Akun yang Diretas
Selain itu, peretas juga berhasil mengakses kotak pesan 36 akun Twitter dan mengunduh data dari tujuh akun.
Spear-phishing adalah serangan berupa mengirim email seolah-olah berasal dari pengirim yang terpercaya. Peretas melalui email tersebut ingin mendapatkan informasi rahasia dari korban.
Pertengahan bulan ini, akun-akun terverifikasi di Twitter diretas dan mencuitkan permintaan mengirim mata uang kripto bitcoin.
Baca Juga: Beberkan Isi DM Twitter, Elon Musk: Sebagian Besar Berisi Meme
Akun Twitter yang diretas antara lain milik mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, kandidat presiden AS Joe Biden, selebriti Kim Kardashian dan bos Tesla, Elon Musk.
Aksi peretasan akun Twitter tokoh dunia tersebut membuat platform microbloging ini jadi sorotan. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Baca Juga: Lewat Cuitan Twitter, Ilmuwan Bisa Deteksi Tanda Awal Depresi