Ledakan Besar Guncang Lebanon, Netizen Gemakan #PrayForLebanon

Hashtag #PrayForLebanon dan topik Beirut langsung memuncaki trending topik di Twitter.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 05 Agustus 2020 | 07:37 WIB
Netizen serukan PrayForLebanon setelah ledakan besar terjdadi di Lebanon. (Twitter/ HarshithThadis6)

Netizen serukan PrayForLebanon setelah ledakan besar terjdadi di Lebanon. (Twitter/ HarshithThadis6)

Hitekno.com - Ledakan besar di dekat pusat Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) menyisakan rekaman video yang terlihat sangat memilukan. Netizen yang melihat rekaman video beserta korban yang berjatuhan langsung menggemakan hashtag #PrayForLebanon.

Pantauan dari situs Trends24.in, kata kunci Beirut langsung merangsek menempati trending topik global pada mulai pukul 01.00 WIB hingga artikel ini ditulis.

Tak hanya netizen global, netizen Indonesia juga ikut menggemakan hashtag #PrayForLebanon.

Baca Juga: Palestina Tak Ada di Google Maps, Ini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Hashtag tersebut menempati puncak trending topik Twitter regional Indonesia mulai pukul 05.00 WIB.

Dalam video yang beredar luas, terlihat asap membumbung tinggi dari daerah pelabuhan kota di Lebanon.

Netizen serukan PrayForLebanon setelah ledakan besar di Lebanon membuat ribuan orang terluka. (Twitter/ faizal_tahir)
Netizen serukan PrayForLebanon setelah ledakan besar di Lebanon membuat ribuan orang terluka. (Twitter/ faizal_tahir)

Setelah asap membumbung tinggi, terlihat percikan api dan ledakan besar langsung mengguncang daerah sekitarnya.

Baca Juga: Belikan Jam Tangan Mahal Agar Mantan Mau Balikan, Malah Ini yang Terjadi

Kantor berita resmi Lebanon, NNA, melaporkan Ledakan tersebut terjadi di daerah pelabuhan kota di mana terdapat gudang-gudang yang menampung bahan peledak. Sementara sumber lain menyebut terdapat bahan kimia yang disimpan di daerah itu.

Dikutip dari Guardian, hingga dini hari tadi, korban meninggal akibat ledakan besar sebanyak 78 orang. Sementara 4.000 lainnya mengalami luka-luka, berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan Lebanon.

Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, mengatakan kemungkinan penyebab ledakan itu adalah 2.700 ton amonium nitrat. Diab mengumumkan hari berkabung nasional untuk para korban ledakan.

Baca Juga: Palestina Tak ada di Google Maps, Kenapa?

Netizen serukan PrayForLebanon setelah ledakan besar di Lebanon membuat ribuan orang terluka. (Twitter/ Harry_StylesUp)
Netizen serukan PrayForLebanon setelah ledakan besar di Lebanon membuat ribuan orang terluka. (Twitter/ Harry_StylesUp)

Lebih dari 2 juta cuitan di Twitter langsung menggemakan hashtag #PrayForLebanon dan topik Beirut.

Banyak netizen yang mengungkapkan duka cita mereka atas ledakan besar di Lebanon.

"Pikiran dan doa saya bersama orang-orang Lebanon. Hasbunallah wani'mal wakiil #PrayForLebanon," kata @faizal_tahir.

Baca Juga: Dihina oleh Ortu Mantan Pacar, Wanita Ini Membalas dengan Elegan

"Beirut, hatiku teriris melihatmu sakit, mari semua berdoa untuk Lebanon," cuit @maryahabchy.

"Sangat menyakitkan melihat foto dan video yang menampakkan Beirut hancur. Semoga kota itu lekas sembuh," doa @TareqHadhad.

"Semoga yang terkena musibah diberi ketabahan dan tempat terbaik disisi yang Maha Pencipta. Dan semoga kita semua dilindungi (emoticon menangis) #Prayforlebanon," tulis @moanunaa.

Hingga artikel ini ditulis, #PrayForLebanon masih terus dicuitkan oleh netizen sehingga kokoh memuncaki trending topik.

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB