Rencana Microsoft Akuisisi TikTok, Ini Peringatan Bill Gates

Hal ini merupakan kesepakatan rumit yang akan memberi Microsoft posisi besar di ruang jejaring sosial.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Minggu, 09 Agustus 2020 | 13:30 WIB
Bill Gates. (Shutterstock)

Bill Gates. (Shutterstock)

Hitekno.com - Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft mengatakan potensi kesepatakan dengan TikTok sebagai ''piala beracun''/ 

Dilansir dari The Verge, pada Minggu (9/8/2020) pada sebuah wawancara dengan Wired, Bill Gates mengatakan hawa usah Microsoft memperoleh bagian dari TikTok diprediksi tak akan mudah dan sederhana.

"Siapa yang tahu apa yang akan terjadi dengan kesepakatan itu. Tapi ya, itu adalah piala beracun," kata Bill Gates.

Baca Juga: Facebook Gaming Diluncurkan di iOS, Performanya Lumpuh

Dia juga mencatat bahwa menjadi pemain besar dalam bisnis media sosial "bukanlah permainan sederhana". Pasalnya, Microsoft harus bersaing dengan tingkat moderasi konten yang sama sekali baru.

Aplikasi TikTok. [Shutterstock]
Aplikasi TikTok. [Shutterstock]

Bill Gates pun menyarankan bahwa Facebook memiliki lebih banyak persaingan adalah "mungkin hal yang baik" tetapi bahwa "meminta Trump membunuh satu-satunya pesaing, itu sangat aneh."

Namun, Bill Gates tampak sama bingungnya seputar kesepakatan bagaimana TikTok ini berjalan. Terutama, ketika Presiden Trump menyarankan Departemen Keuangan AS akan turut andil dari proses akuisisi tersebut.

Baca Juga: Perusahaan Intel Diretas, 20 GB Informasi Rahasia Bocor

"Saya setuju bahwa prinsip yang dijalankan ini sangat aneh. Pada dasarnya, Microsoft harus menangani semua proses akuisisi tersebut," kata Bill Gates.

Komentar Gates datang hanya beberapa hari setelah Microsoft mengonfirmasi bahwa mereka mengejar kesepakatan untuk membeli operasi TikTok di AS, Australia, Kanada, dan Selandia Baru.

Laporan juga menyarankan Microsoft mungkin mempertimbangkan membeli semua operasi global TikTok, dengan Financial Times menyarankan pembicaraan seputar kesepakatan khusus ini berada pada tahap "awal".

Baca Juga: Bisa Jadi Beban, Ini 6 Hero Terlemah Mobile Legends Sesuai Role

Presiden Trump juga mengklaim minggu lalu bahwa dia segera melarang keberadaan TikTok di AS, sebelum kemudian menetapkan batas waktu 15 September, bagi Microsoft untuk menyelesaikan proses akuisisi, sehingga larangan TikTok tidak diberlakukan.

Ini adalah kesepakatan rumit yang akan memberi Microsoft posisi besar di ruang jejaring sosial dengan risiko menjadi bagian dari perang dagang yang lebih besar antara AS dan China.

Pendiri Google, Bill Gates mewaspadai, tetapi kurang dari satu bulan lagi untuk membuktikan apakah hal ini menjadi kenyataan. (Suara.com/Dythia Novianthy)

Baca Juga: Ingin Beli TikTok, Microsoft Dapat Dukungan Donald Trump

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB