Memudahkan, Pedagang Pasar di Yogyakarta Bisa Bayar Retribusi Lewat GoBills

GoBills telah berkembang menjadi sebuah fitur lengkap yang memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk membayar berbagai jenis tagihan.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 12 Agustus 2020 | 20:35 WIB
Peluncuran E-Retribusi via GoBills dan implementasi QRIS di Pasar Tradisional Beringharjo. (dok Gojek)

Peluncuran E-Retribusi via GoBills dan implementasi QRIS di Pasar Tradisional Beringharjo. (dok Gojek)

Hitekno.com - Gojek menawarkan solusi dalam mempermudah para pedagang pasar di Yogyakarta untuk membayar retribusi. Yakni melalui GoBills.

Pandemi COVID-19 telah berdampak pada pergeseran kebiasaan baru di masyarakat diantaranya adaptasi kebiasaan berjualan, berbelanja dan  pesan-antar makanan secara daring, melakukan transaksi sehari-hari secara non tunai hingga melakukan berbagai kewajiban pembayaran secara daring. 

Semua kebiasaan baru tersebut dilakukan untuk mengurangi mobilitas di luar rumah serta meminimalisir kontak langsung guna menghindari  transmisi virus.

Baca Juga: #MelajuBersamaGojek Tawarkan Solusi Inklusif dan Komprehensif bagi UMKM

Gojek, konsisten sebagai garda terdepan membantu masyarakat untuk tetap produktif selama masa adaptasi kebiasaan baru dengan mengedepankan protokol kesehatan, kebersihan dan keamanan.

Salah satu perwujudannya adalah kemitraan bersama Bank Pembangunan Daerah DIY untuk melakukan digitalisasi pembayaran retribusi pasar melalui fitur GoBills di aplikasi Gojek ke lebih dari 5000 mitra usaha di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Fitur GoBills memudahkan masyarakat memenuhi kewajiban dalam membayar tagihan mulai dari PLN, PDAM, multifinance hingga pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti tagihan telekomunikasi pascabayar, atau membeli voucher produk digital langsung dari aplikasi dengan saldo GoPay.

Baca Juga: Solusi Gojek untuk Transportasi Publik Lebih Terintegrasi

Wakil Walikota Yogyakarta - Drs. Heroe Poerwadi menghimbau masyarakat Yogyakarta terutama pedagang memanfaatkan teknologi informasi seperti aplikasi Gojek untuk melakukan transaksi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini .

"Salah satu langkah penting untuk memutus rantai penularan Covid-19 adalah melakukan transaksi secara non tunai atau cashless, karena kita bisa melakukan segala transaksi hanya dengan satu aplikasi dan di handphone sendiri. Seperti pembayaran retribusi secara daring atau E-Retribusi, selain bisa membantu mengurangi tatap muka saat mengutip retribusi, E-Retribusi juga efektif mengurangi sampah kertas karena riwayat pembayaran bisa dilihat di aplikasi GoBills" papar Walikota Yogyakarta.

Peluncuran E-Retribusi via GoBills dan implementasi QRIS di Pasar Tradisional Beringharjo. (dok Gojek)
Peluncuran E-Retribusi via GoBills dan implementasi QRIS di Pasar Tradisional Beringharjo. (dok Gojek)

District Head Gojek Yogyakarta, Ridzky Novasandro  mengatakan "Sebagai finansial teknologi karya anak bangsa, Gojek juga mendukung upaya Pemerintah DI Yogyakarta menjadi provinsi cerdas melalui kemudahan pembayaran non-tunai di berbagai aspek keseharian masyarakat, termasuk dalam pembayaran retribusi pasar. Sejak Desember 2019, masyarakat D.I Yogyakarta sudah bisa membayar Pajak Bumi Bangunan, Pajak Daerah dan Retribusi non tunai melalui fitur GoBills di aplikasi Gojek" terang Becquini dalam sesi peluncuran E-Retribusi via GoBills dan implementasi QRIS di Pasar Tradisional Beringharjo.

Baca Juga: Makin Aman, Kini Gojek Dilengkapi dengan Fitur Verifikasi Muka Mitra Driver

Tak hanya itu, pada tanggal 26 Februari 2020 lalu Gojek juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah Kabupaten Sleman untuk rangkaian inisiatif yang memperkuat Sleman sebagai kabupaten cerdas.

Direktur Utama PT Bank BPD DIY - Santoso Rohmad, mengungkapkan pembayaran retribusi dengan metode non-tunai merupakan salah satu terobosan dalam memaksimalkan potensi penerimaan daerah di seluruh Kota dan Kabupaten se Daerah Istimewa Yogyakarta serta membantu memutus rantai penularan Covid-19.

"Seiring dengan program pemerintah mewujudkan masyarakat non-tunai yang direncanakan oleh pemerintah dan Bank Indonesia. Selain itu,  masyarakat dapat menikmati kemudahan dan kenyamanan transaksi dengan metode non-tunai yang lebih aman karena bisa dilakukan hanya melalui handphone, tidak perlu mengantri dan menyimpan kertas bukti pembayaran retribusi." ungkapnya

Baca Juga: Gojek Gandeng JumpaPay Luncurkan GoService, Solusi Urus Pajak Kendaraan

"Kami optimis inovasi ini bisa membantu memaksimalkan potensi penerimaan daerah. Para pedagang di pasar tradisional pun bisa bebas repot membayar retribusi secara daring dan tagihan bulanan lainnya kapanpun dan dimanapun tanpa perlu mengantri lagi,"  tutup Becquini.

Sejak diluncurkan pertama kali di tahun 2017, GoBills telah berkembang menjadi sebuah fitur lengkap yang memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk membayar berbagai jenis tagihan.

Mulai dari tagihan sehari-hari seperti air, listrik, pulsa, BPJS kesehatan, internet, TV kabel, asuransi, hingga zakat.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB