Hitekno.com - Sebuah postingan viral di media sosial menceritakan seorang mahasiswa yang terpaksa membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) memakai receh.
Kisah mahasiswa bayar UKT dengan uang receh ini dibagikan oleh akun Twitter @hewanberbicara hingga mendapatkan banyak tanggapan netizen.
Melalui postingan ini, Ia menjelaskan alasannya bayar UKT pakai receh lantaran terdampak krisis akibat virus corona COVID-19.
Baca Juga: Potret Siswa Jadul Viral, Netizen: Seragam SMP, Muka Mahasiswa
"Jadi gua mau bayar UKT karena emang sudah waktunya bayar. Berhubung masa pandemi dan lagi krisis akhirnya gua, ibu dan bapak buka celengan receh, mulai lah gue bongkar dan hitung satu persatu," tulis @hewanberbicara dalam utasnya yang dikutip Suara.com, Jumat (14/8/2020).
Berdasarkan pengakuannya, uang kuliah yang harus dibayar sekitar Rp 3,5 juta. Untungnya, tabungan yang dimiliki @hewanberbicara juga mencukupi.
Bahkan uang receh yang telah dikumpulkan keluarganya mencapai berat 17,5 kg.
Baca Juga: Chat Mahasiswa Merengek Sampai Mau Menyogok, Jawaban Dosen Ini Bikin Salut
Mahasiswa ini sempat ditolak oleh bank ketika akan bayar UKT pakai receh. Alasannya pihak bank tidak memiliki alat untuk menghitung uang koin.
"Jadi habis dari *** gua ke Bank ******* setelah antri sekitar hampir 1 jam ternyata bank ******* gak bisa nerima uang receh seribuan ini karena kata mereka gak ada alatnya buat ngitung (padahal bisa di itung manual)," tulis @hewanberbicara.
Alhasil, dia harus menukarkan uang receh itu terlebih dahulu di mini market.
Baca Juga: Kangen Kuliah, Sekelompok Mahasiswa Ini Bangun Kampusnya di Minecraft
"Shalat sudah, makan pun sudah, tinggal otw ya kan cari mini market yang mau terima, dan alhamdulillah pada mau terima, makasih," ungkapnya.
Siapa sangka ternyata uang receh yang terkumpul itu awalnya dari kelakuan iseng si adik mahasiswa tersebut.
"Jadi uang ini tuh awalnya adik gua iseng-iseng masukin uang Rp 1.000 logam ke botol aqua yang kecil, karena ke isengan itu ibu bapak gua meneruskan kebiasaan memasukkan uang receh Rp 1.000 ke botol," katanya.
Baca Juga: ITS Gunakan Game Minecraft untuk Wakili Mahasiswa dalam Wisuda Online
Ketika ibunya selesai berjualan gorengan keliling dan mendapat ada uang Rp 1.000 langsung dimasukkan ke celengan.
Begitu juga bapaknya. Saat ada yang isi angin atau tambal ban di tempatnya dan mendapat uang koin Rp 1.000 pasti ditabung.
"Entah mulainya dari tahun berapa tapi alhamdulillah-nya bisa berguna banget pas lagi masa-masa pandemi begini," ujarnya.
Postingan itu telah mendapat 4.400 like dan 1.200 retweet hingga viral di media sosial.
Banyak netizen yang memuji kegigihan @hewanberbicara yang telah mengumpulkan uang receh untuk bayar UKT.
"Keren loh kamu bisa nyimpen sampe segitu banyaknya, aku baru dapet setengah botol akua aja udah diambilin lagi kalau akhir bulan," kata @WpTrianaa.
"Wah, samaan dong. Aku pun janji ke diri sendiri buat nabung uang receh," tulis @perjuangankuuu.
"Semangat. Aku juga lagi ngumpulin pundi-pundi uang buat bayar UKT yang besok terakhir bayar hiks," ucap @yooncgi.
Cerita selengkapnya mahasiswa bayar UKT pakai receh dapat dibaca di sini.
Itulah kisah viral di media sosial, mahasiswa terpaksa pecah celengan uang receh demi bayar UKT. (Suara.com/ Rifan Aditya ).