Korea Reomit Siaran Bareng Dita Karang, Medoknya Bikin Netizen Gemas

Keduanya berbincang-bincang dalam Bahasa Indonesia dengan aksen Jawa yang kental.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 15 Agustus 2020 | 11:00 WIB
Korea Reomit Siaran Bareng Dita Karang. (YouTube/KBSWorldIndonesia)

Korea Reomit Siaran Bareng Dita Karang. (YouTube/KBSWorldIndonesia)

Hitekno.com - Idol K-Pop asal Yogyakarta, Dita Karang berkesempatan siaran langsung dengan Youtuber Korea Selatan Jang Hansol alias Korea Reomit di KBS World Indonesia.

Menariknya, Dita Karang dan Jang Hansol berbicara dalam Bahasa Indonesia dengan aksen Jawa yang kental.

Dalam rangka bertambahnya subscriber, akun YouTube KBS World Indonesia, saluran media asal Korea Selatan, mengundang dua tokoh ternama Indonesia yang tinggal dan meniti karier di sana.

Baca Juga: Korea Selatan Terbangkan Ratusan Drone untuk Ingatkan Pakai Masker

Acara yang disiarkan langsung pada Jumat (14/8/2020) itu dibawakan oleh YouTuber Korea Selatan yang lama tinggal di Malang, Jawa Timur, Jang Hansol. Pria yang akrab disapa Korea Reomit itu memiliki banyak penggemar yang disebut "bolo-bolo".

Sementara, bintang tamu yang diundang dalam acara tersebut adalah idol K-Pop asal Jogja, Dita Karang. Gadis yang terjun di dunia hiburan ini kini berkarier sebagai anggota girl gorup Secret Number.

Dalam acara bertajuk 'Kencan Virtual' tersebut, Dita Karang mengaku senang bisa berkunjung dan bertemu Hansol. Sebab, di tempat tersebut ia bisa berbicara bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa.

Baca Juga: Sampai Trending di Twitter, Kucing Gemas Ini Disebut Mirip Dita Karang

"Lagi interview-interview gitu enak banget ngomong bahasa Indonesia. Berasa pulang ke Indo gitu lo," tutur Dita Karang dalam perbincangan dengan Hansol.

Dita Karang dan Jang Hansol melakukan siaran live bersama di YouTube. - (YouTube/KBSWorldIndonesia)
Dita Karang dan Jang Hansol melakukan siaran live bersama di YouTube. - (YouTube/KBSWorldIndonesia)

Sejauh ini, Dita Karang sudah tinggal di Korea Selatan selama dua tahun. Ia mengaku sulit mengatasi rasa rindu kepada keluarga di Indonesia. Sesekali, ia selalu menyempatkan menelepon orangt uanya di Jogja saat senggang.

Bersama dengan Hansol, Dita Karang membahas kehidupan dan kariernya di Korea Selatan. Selain itu, mereka juga membacakan dan menjawab pertanyaan dari netizen. Disiarkan langsung, tayangan tersebut sudah disakasikan lebih dari 30.000 orang.

Baca Juga: Viralkan Kasus ABK Indonesia, Channel Korea Reomit Rajai Trending YouTube

Sebelum debut menjadi satu-satunya orang Indonesia yang bergabung dengan girlband asal Korea Selatan, Dita Karang terlebih dahulu harus mengikuti masa-masa training selama dua tahun.

Untuk menjaga semangatnya melalui hari-harinya di sana, Dita Karang mengaku selalu melihat ke belakang sebagai motivasi. Meskipun belum mencapai tujuan, setidaknya ia merasa sudah berjalan cukup jauh dari garis awal.

Sudah beberapa lama ada di negara orang, Dita Karang sendiri masih suka mengonsumsi makanan khas Indonesia. Seperti yang belum lama ini, Dita mengonsumsi tempe goreng dan sambal hijau.

Baca Juga: Cincin di Drama Korea Ini Bikin Salfok, Netizen: Kayak Klem Gas

Sebagai gadis yang besar di Jogja, gudeg menjadi makanan khas Indonesia favorit Dita Karang. Sementara selama tinggal di Korsel, Dita Karang sangat menyukai ayam goreng khas negeri gingseng tersebut.

Menyambut datangnya peringatan hari kemerdekaan Korsel dan Indonesia, yang hanya berjarak dua hari, Dita Karang berharap, dua negara tersebut dapat menjalin hubungan lebih dekat, termasuk bisa bertukar lebih banyak kebudayaan.

Dita Karang dan Jang Hansol melakukan siaran live bersama di YouTube. - (YouTube/KBSWorldIndonesia)
Dita Karang dan Jang Hansol melakukan siaran live bersama di YouTube. - (YouTube/KBSWorldIndonesia)

Menanggapi pertanyaan dari netizen, Dita menjawab bahwa musik Indonesia kesukaannya merupakan lagu-lagu lama yang dibawakan Chrisye. Ia menilai, musisi Indonesia piawai membuat lagu-lagu galau.

"Indonesia tuh jago banget bikin lagu-lagu galau," tutur Dita Karang.

Fakta lainnya mengenai Dita Karang dan Hansol, saat masih bersekolah, mereka sangat menyukai mata pelajaran matematika. Bahkan, sejak SD hingga SMA Hansol selalu mendapatkan nilai di atas 90 untuk ujian nasional bidang matematika.

Lihat keseruan perbincangan mereka berdua DI SINI.

Meski juga menyukai mata pelajaran olahraga, saat kecil Dita pernah gagal mengikuti les menari Bali. Namun, Dita juga pernah belajar menari balet dan hip hop sebelum terjun ke dunia K-Pop.

Akibat merebaknya wabah corona, yang membuat beragam aktivitas terhambat, Dita Karang berharap, di sisa ujung tahun 2020 ini, akan ada lebih banyak masyarakat yang mengenal kelompok bernyanyinya, yang belum lama memulai karier.

Ditonton oleh ribuan orang, video percakapan itu sendiri menuai beragam respons positif dari netizen.

Tidak sedikit yang menyoroti aksen berbicara Dita dan Hansol yang kental dengan unsur Jawa.

Bahkan, tema mengenai duet mereka berdua sempat menjadi trending topic di Twitter. Beberapa netizen juga menjodohkan dua tokoh ternama di dunia hiburan itu agar dapat menjadi pasangan.

"Ketika 2 medok bersatu wkwkw #HansolxDita," tulis akun @Fz80196525.

"Bahagia banget sih pas nonton live mereka. Terimakasih KBS World Indonesia," komentar akun @Meiren68.

Sementara akun @syafdevv berkomentar, "Nonton ini serasa nonton tv Jogja medok banget mereka."

Itulah siaran Dita Karang dan Korea Reomit yang siaran bareng dalam Bahasa Indonesia dengan aksen Jawa yang kental. (SuaraJogja.id/ Mutiara Rizka Maulina).

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB