Konten Digital Berpotensi Sebabkan Bencana Informasi, Kok Bisa?

Pada 2245, peneliti ini memperkirakan bahwa bencana informasi akan menambah tantangan global yang ada seperti iklim, lingkungan, populasi, pangan, kesehatan, energi dan keamanan.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 18 Agustus 2020 | 08:00 WIB
Ilustrasi Data Pribadi. (Pixabay)

Ilustrasi Data Pribadi. (Pixabay)

Hitekno.com - Para peneliti dari Portsmouth University, Inggris mengungkapkan kalau konten digital bakal di jalur yang sama dengan setengah massa Bumi pada 2245. Apa maksudnya?

Dr. Melvin Vopson, dosen senior di Portsmouth University membuat penelitian dengan menyoroti fisika penciptaan informasi dan tuntutan penyimpanan data digital dalam jumlah besar.

"Dengan asumsi tren pertumbuhan konten digital saat ini yang terus tumbuh, dunia akan mencapai titik singularitas dalam hal informasi digital maksimum yang mungkin dibuat. Sedangkan kekuatan yang dibutuhkan untuk mempertahankannya, itulah yang disebut bencana informasi," tulis Vopson, dalam jurnal American Institute of Physics, sebagaimana dikutip dari New York Post, Senin (17/8/2020).

Baca Juga: Ditemukan Celah Keamanan Baru, Data Pribadi Bisa Dicuri Lewat Amazon Alexa

Pada 2245, peneliti ini memperkirakan bahwa bencana informasi akan menambah tantangan global yang ada seperti iklim, lingkungan, populasi, pangan, kesehatan, energi dan keamanan.

Di sisi lain, studi ini juga meneliti pertumbuhan pesat dari bit digital, unit yang digunakan untuk mengukur data komputer. Pada titik singularitas, lebih banyak bit digital yang akan dibuat daripada jumlah atom di planet ini.

Ilustrasi data center. (Pixabay)
Ilustrasi data center. (Pixabay)

"Pada saat yang sama, produksi informasi digital saja akan menghabiskan sebagian besar kapasitas daya planet," lanjut Vopson.

Baca Juga: Pakai Data dari Satelit, NASA Petakan Kerusakan Ledakan di Beirut

Dengan kepadatan penyimpanan data saat ini, jumlah bit yang dihasilkan per tahun dan ukuran bit dibandingkan dengan ukuran atom, pada tingkat pertumbuhan tahunan 50 persen, jumlah bit akan sama dengan jumlah atom di Bumi kira-kira 150 tahun.

"Itu akan memakan waktu sekitar 130 tahun sampai daya yang dibutuhkan untuk mempertahankan penciptaan informasi digital akan sama dengan semua daya yang saat ini diproduksi di planet kita," lanjutnya.

Dalam skenario kasus ekstrem, yaitu ketika pertumbuhan produksi informasi digital dipertahankan pada 50 persen per tahun, pada tahun 2070 mendatang, Bumi akan memiliki 1 kg konten bit digital yang disimpan di semua pusat penyimpanan data tradisional dan cloud.

Baca Juga: Harus Segera Dilakukan, Begini Cara Lindungi Data iPhone Saat HP Dicuri

"Demikian pula, pada pertumbuhan 50 persen per tahun, pada 2245, setengah dari massa planet akan terdiri dari bit digital," pungkasnya.

Itulah prediksi peneliti Portsmouth University yang memperkirakan kalau konten digital bisa menjadi bencana informasi. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Baca Juga: Facebook Tak Mau Buka Data Genosida Rohingya di Myanmar

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB