Cek Fakta: Benarkah Ada Dokumen WHO yang Tidak Menganjurkan Pakai Masker?

Benarkah ada dokumen WHO yang tidak memberikan anjuran untuk memakai masker?

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 02 September 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi masker. (Pixabay)

Ilustrasi masker. (Pixabay)

Hitekno.com - Sebuah postingan di Facebook mempostingkan foto yang diklaim sebagai dokumen terbitan WHO. Postingan ini juga memberikan narasi kalau tidak ada rekomendasi pemakaian masker.

Foto yang diklaim sebagai dokuman WHO ini dipostingkan akun Facebook Dan McGraw pada Selasa (4/8/2020).

Dokumen tersebut berisikan pernyataan WHO yang tidak menganjurkan penggunaan masker selama pandemi covid-19.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Hukuman Masuk Peti Mati Bagi Yang Tak Pakai Masker?

Unggahan dari Dan McGraw ini telah disebarkan kembali sebanyak 16 kali dan mendapat 14 komentar.

Berikut isi narasinya:
“Does the WHO recommend wearing masks in public settings? Simple answer. No.

Thx Janice Hicks”

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Tabung Gas LPG Punya Masa Kadaluwarsa?

Apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia, artinya akan seperti ini:
“Apakah WHO merekomendasikan untuk memakai masker di tempat umum? Jawabannya sangat sederhana, tidak.”

Cek Fakta Dokumen WHO (Turnbackhax.id)
Cek Fakta Dokumen WHO (Turnbackhax.id)

Lantas benarkah klaim tersebut?

Penjelasan

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Muncul Sosok Berbaju Putih di Kejagung Usai Kebakaran?

Berdasarkan cek fakta dan penelusuran dari turnbackhoax.id - jaringan suara.com, klaim atas dokumen yang menyatakan bahwa WHO tidak menganjurkan penggunaan masker selama pandemi covid-19 tersebut merupakan klaim yang tidak benar.

Juru bicara WHO, Margaret Harris mengungkapkan bahwa dokumen yang kadung tersebar di media sosial tersebut adalah dokumen palsu.

Klaim tersebut muncur dari penelitian Dr. Roger Chou yang dipermainkan konteksnya. Penelitian ini dilakukan pada musim influenza tahun 2007 hingga 2018 silam. Jadi, dokumen tersebut tidak sama sekali menyinggung pandemi Covid-19.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Sri Mulyani Tampil Berjilbab karena Jelang Pilkada?

Pada penelitian tersebut, Dr.Roger Chou menemukan bahwa siswa yang memakai masker wajah dan mempraktikan kebersihan tangan bisa mengurangi tingkat penyakit yang mirip dengan influenza.

Tidak hanya itu, ada klaim lain yang ditemukan pada dokumen tersebut, yakni adanya kalimat "Petugas kesehatan yang menggunakan masker kain memiliki resiko lebih tinggi terkena covid-19 daripada yang mengenakan masker medis".

Klaim tersebut sebenarnya adalah kutipan studi yang dilakukan oleh Erin Silverman pada tahun 2015 silam di Fakultas Kedokteran Universitas Florida.

Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa pekerja yang menggunakan masker kain memiliki tingkat infeksi virus influenza yang lebih tinggi. Sekali lagi tidak ada sangkut pautnya dengan kasus covid-19.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan cek fakta di atas, klaim dokumne WHO tidak menganjurkan penggunaan masker selama pandemi covid-19 adalah klaim yang tidak benar.

Konten yang mengklaim adanya dokumen WHO tersebut masuk dalam kategori Konten Palsu atau Fabricated Content. (Suara.com/ Hernawan).

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB